When I Have To Give Up

1).pertemuan menyebalkan

Brukk...
   "Awwshh..sakit sekali !!" Badanku rasanya remuk seketika, setiap pagi aku selalu saja jatuh dari tempat tidur Queenku . Sepertinya aku harus sering check - up ke Dokter tulang. Aku berdiri dan duduk lagi diatas tempat tidur, baru saja merenggangkan ototku pintu kamarku suda diketuk oleh seseorang. Mau tak mau dan memang harus aku berjalan ke arah pintu dan membukanya.

"Baju untukmu pagi ini, mandilah cepat! aku hanya tidak ingin kita terlambat! "

   Oh, kakakku Avvawa Krystal Lezhs. Setiap seminggu sekali ia datang ke kamarku dan membawakan baju baru untukku, senang menghinggappiku namun ia selalu bersikap dingin. Kututup pintu setelah aku berkata 'baik' padanya. Langsung saja aku menyambar handukku dan bermandi ria di bawah guyuran airshower.
  
   Cklek..baru saja keluar dari kamar mandi kakakku sudah menunggu di sofa merahku.

"Maaf terlalu lama, tadi aku keramas dahulu" ucapku dan aku yakin dia tidak akan meresponnya meski aku berulang kali berkata seperti itu.

"15 menit lagi kutunggu kau dibawah! Jangan buat mereka menunggu! " Untuk kesekian kalinya aku menangis lagi, perkataannya yang langsung menohok hatiku. Aku tahu ka Avva sangatlah cantik dari padaku, dan sudah mempunyai pasangan yang cocok untuknya, dan aku tak suka jika dia berkata itu. Rasanya dia mengejekku karena tak memiliki kekasih di umurku 19 tahun.

Namun sebaiknya aku harus cepat, karena aku tak mau membuat ka Avva marah lagi padaku.
                            \/\/\/
Prangg...
  Kupingku sudah sangat kebal mendengar itu, jika aku semenit saja telat ka Avva akan memecahkan suatu barang apapun dihadapanku.

"Kau tahu?! Waktuku tidak banyak hanya untuk menunggumu! Mengapa tak bisa lebih cepat sedikit! Kau tahu ini adalah hari yang sangat penting untukku. Aku tahu kau tidak suka dengan hari bahagiaku! Setidaknya kau harus menghargaiku sebagai kakakmu!! "

Tenang Anna kau harus kuat dengan semua ini, kau tidak boleh menjatuhkan air mata didepan kakakmu, ya aku harus kuat.

"Maaf aku hanya sedikit dandan tadi dan lupa akan hari ini, sekali lagi aku minta maaf ka Avva. Aku sangat menyesal " Syukur dia langsung mengangguk dan berjalan keluar rumah, aku hanya bisa mengikuti setiap langkahnya.
  
"Kau, duduk didepan! " perintah ka Avva padaku, ya siapa lagi jika bukan aku ?

"Baik kak".
                           \/\/\/
   Begitu mobil berhenti dan aku bersama kakakku turun, lalu dihadapanku terlihat sebuah bangunan megah, bukan bukan tapi sebuah bangunan istana yang sangat besar, serba putih dan emas.

Aku disambut oleh kedua perempuan paruh baya yang membawakan jaket tebalku dan kakakku. Lalu kami dipersilahkan masuk. Begitu juga dengan didalam rumahnya sangat-sangat elegan dan berkelas. Guci besar dimana-mana, lampu gantung dimana-mana dan banyak barang yang kutebak buatan luar. Batinku tak berhenti untuk berdecak kagum dengan keindahan rumah ini.

"Berhenti untuk permalukanku!!" Seketika aku menunduk mendengar ucapannya yang sangat kecil namun menohok hatiku.
  
"Selamat datang Avvawa Krystal Lezhs! Kami sangat senang kau datang di hari penting ini! Bagaimana kabarmu ?hemm?" Ucap seorang wanita yang kutebak adalah calon ibu mertua kakakku.

"Baik Mom Elsha, bagaimana denganmu ?apa kau sehat ?" Ucap ka Avva dengan sangat ramah dan senyum.

Aku saja tak pernah mendapat senyumannya itu.

"Aku juga baik Avva, apakah dia adikmu yang kau ceritakan lalu? " Akupun mendongakkan kepalaku dan tersenyum kearahnya, dia terlihat masih muda dengan make-up naturalnya.

Tubuhku langsung menegang saat High hells kakakku dengan sengaja menginjak kakiku, aku tahu apa maksudnya .

"Ya, saya adik dari ka Avvawa Krystal Lezhs. Nama saya Annawa Suzy Lezhs. Senang bertemu dengan anda nyonya" ucapku sangat sopan dan tersenyum .