BICHINA!! Sumpah gue suka banget sama lagu itu, enak banget didenger. Sampe ngulang-ngulang dan akhirnya gak bosen-bosen. Ohiya, kemungkinan gue bakal jarang update karena suka kehabisan ide, semangatnya kurang males juga kalo vote-nya dikit.
\/\/\/
Tinn.tinn.tinn.
Suara klakson itu menandakan bahwa Mark sudah datang dirumah Anna, menjemputnya untuk segera berangkat ke bandara.
Mark menurunkan kaca mobil, karena seorang wanita paruh baya mengetuk kaca mobil miliknya.
"Ya?"
Ucapnya melepas kacamata yang bertengger dihidung mancungnya, melihat bahwa pembantu rumah tangga Anna yang mengetuk kaca mobilnya.
"Tuan sudah ditunggu di ruang tamu oleh nona Anna"
Wanita itu menundukkan dirinya, bersikap seolah ia sedang berhadapan dengan orang yang sangat terhormat.
"Oke, terimakasih!"
Dengan segera Mark keluar dari mobilnya, mengaitkan kacamata hitamnya dibagian pinggiran baju dadanya.
Berjalan seperti halnya diatas red carpet memasuki rumah Anna yang pintunya sudah dibukakan oleh wanita pembantu tadi.
"Tuan YI-Eun!"
Mark yang merasa nama aslinya dipanggil menoleh kearah tangga, disana seorang gadis sedang memberengutkan wajahnya sambil bersidekap dada. Terlihat ia sangat kesal.
"Jam berapa ini!"
Mark hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia tahu bahwa ia telat.
"Eum, pukul 09.23"
Anna segera menghampiri Mark, berhenti tepat didepan wajahnya, mengerucutkan bibirnya masih dengan bersidekap dada, meski harus mendongak ia tak masalah.
"Kau, telat 23 menit! Kau tahu? Aku sudah menunggumu dari pukul 7 pagi, tapi kau sendiri telat! Dan kau sebelumnya berkata bahwa aku harus sudah siap sebelum pukul 8! Kau menyebalkan Mark!"
Mark tak bisa berkata apa-apa saat Anna mengucapkan semua itu, ia hanya menatap Anna tanpa berkedip. Lalu gadis itu duduk masih tetap memberengut.
"Maaf, tadi aku harus mengecek apa semua kelengkapan terbawa, dan harus mengecek ulang tiket yang kupesan tadi malam. Lalu bertengakar kecil dengan BamBam, dan setelah itu aku menuju kesini"
"Bamie? Kau bertengkar dengan Bamie-ku?"
"Iya, karena ia melarangku untuk pergi bersamamu!"
Flashback on eight o'clock
"Mark! Kemarilah sebentar, kami ingin bertanya beberapa sesuatu"
Mark yang baru saja turun dari kamarnya, terpaksa untuk menurut duduk dengan semua sahabatnya.
"Kau benar ingin berangkat sekarang? Tidak menunggu sampai liburan kita semua habis disini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Have To Give Up
RomansaAnnawa Suzy Lezhs, nama yang bagus untuk seorang wanita cantik sepertinya, namun tak seindah kehidupannya. Avvawa Krystal Lezhs, kakak dari Annawa inilah yang membuat hidupnya hancur akibat setiap perintahnya, semua sudah dilakukan namun hanya satu...