Setelah selesai makan, semuanya sepakat untuk menonton sebuah film horror, diruang tv Mark mempunyai banyak film horror. Karena ia tak akan pernah takut dengan film horror jenis apapun.
"Bagaimana kalau ini? Kelihatannya seru"
Usul BamBam yang memilih salah satu film."Oke!"
Seru semua setuju.Film dimulai, musik yang mengalun membuat jantung seakan berdetak lebih kencang. Sangat mengacu penasaran dan ketakutan.
Anna yang notabennya perempuan sendiri berada ditengah, kanan terdapat Mark tentunya, Youngjae, dan Yugyeom. Kirinya, BamBam, Jackson. Dan Junior serta Jaebum duduk diatas karpet. Lebih nyaman mungkin.
"Kapan hantunya muncul?"
Ucap yugyeom merasa sangat penasaran."Sabarlah, ini masih sedang menceritakan rumah yang dulu ditempati sebelum menjadi angker"
Jelas Jackson yang sepertinya sudah pernah menonton."Baiklah"
Lalu semuanya hening, tak ada yang bersuara kecuali suara dari televisi. Suaranya sangat memekakan telinga dan memacu jantung berdebar-debar sangat kencang.Anna yang merasa sudah mulai takut, mencengkram lengan Mark dan BamBam secara bersama dengan sangat kencang.
"Aaaaaaaaa..."
Teriak Anna membuat semua melirik padanya, padahal hantunya sama sekali belum muncul. Hanya suara benda jatuh yang membuat terkejut."Hantunya belum muncul Anna!"
Hentak BamBam melepaskan cengkraman Anna dari lengannya dan kemudian digenggamnya.Mark yang melihat itu merasa sangat jengkel, ditariknya tangan kiri Anna, lalu dipindakan kedua tangannya untuk memeluk lengan Mark.
"Kalau kau takut, kau bisa mengumpat dibahuku"
Ucap Mark, sedikit melirik BamBam. Berharap pria itu tersindir akan ucapannya."Bb..bbaiklah"
Anna memejamkan matanya, merasa gugup terlalu dekat dengan Mark.Dan benar saja, sekitar tiga puluh menit hantunya muncul dan membuat semuanya menutup mata mereka dengan tangan atau bantal sofa. Anehnya, Anna sama sekali tak bersuara. Dilihatnya yang ternyata... tertidur bersender dibahu Mark.
"Hufft, pantas saja bahuku terasa berat. Aku akan mengantar kekamarnya"
Mark dengan segera membopong Anna menuju lantai dua, sedikit kesulitan karena tangganya memutar.Dibaringkan Anna, dikasur empuknya. Menyelimutinya sebatas dada, membenarkan anak rambut yang menutupi wajah cantiknya.
"Mimpi indahlah, aku akan selalu disampingmu"
Bisik Mark tepat ditelinga Anna, sekali lagi disingkapnya rambut Anna kebelakang telinganya.Baru saja ingin mencium keningnya, pintu sudah diketuk dengan pelan.
"Ada hyung-mu dibawah!"
Ucap Youngjae yang menghampiri Mark dengan sedikit tergesa."Joey? Bagaimana bisa Dia disini?"
Ucap Mark sedikit menjauh dari Anna.disini joey berperan sebagai kakak kembar Mark, walau aslinya adalah adiknya."Dia datang tiba-tiba seperti hantu difilm tadi"
Mark menghela nafasnya, bukan masalah jika Joey datang kesini. Tapi Mark takut jika Joey berperilaku buruk pada Anna. Sikap dan sifatnya sma saja.konyol."Aku akan kebawah, terimakasih"
Mark segera turun.Dilihatnya Joey yang sedang meminum soda sambil duduk dipinggiran sofa.
"Kapan kau datang? Kau tak mengabariku sebelumnya"
"Sopanlah dalam berbicara padaku! Kau adik dan aku kakak. Tak sepantasnya kau berbicara seperti itu"
Joey terlihat meremas kaleng soda hingga tak berbentuk lagi, mungkin moodnya sedang sangat buruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Have To Give Up
RomanceAnnawa Suzy Lezhs, nama yang bagus untuk seorang wanita cantik sepertinya, namun tak seindah kehidupannya. Avvawa Krystal Lezhs, kakak dari Annawa inilah yang membuat hidupnya hancur akibat setiap perintahnya, semua sudah dilakukan namun hanya satu...