4).pergi dari rumah

117 14 0
                                    

Kau tahu? Aku mempunyai alasan untuk melukaimu.

Itu semua memang harus aku lakukan.

Mungkin kau tak akan pernah mengerti, apa alasanku menyakitimu.

'Mereka' menyuruhku untuk mengembalikanmu, adik kesayanganku Annawa Suzy Lezhs.

Entah alasan 'mereka' sangat tidak masuk akal untukku.

Tapi percayalah Anna, aku juga menyayangimu.

Aku tak akan memberimu pada 'mereka', aku terlalu menyayangimu.

Maaf jika luka itu terlalu sakit untukmu.

Dan tolong jangan pernah tinggalkan aku.

                            \/\/\/

Pagi ini tak seperti biasanya, tak ada rasa sakit dipunggung akibat terjatuh dari kasur Queennya. Tidurnya sangat nyaman tadi malam. Mungkin akibat ia terlalu lelah menangis.

"Hoaamm, ahh nyaman sekali tidurku" Anna mencoba untuk duduk dan merenggangkan ototnya. Lalu berdiri dan duduk di meja rias.

"Lukanya sudah mengering, aku harus rajin mengganti plesternya. Huhh, untuk tersenyum saja sangat perih. Ohya, bagaimana kabar Mark dan BamBam ya? Tiba-tiba aku merindukan mereka. Boleh tidak ya aku kesana lagi?"

Tringg..
Lantunan panggilan dari handphone Anna membuat ia sedikit tersentak, dengan langkah malas Anna menggeser panah hijau tanpa melihat siapa yang menelponnya.

"Hal.."

"Annyeong!! Anna!!"
Anna segera menjauhkan handphonenya dari telinganya, suara disebrang sana sangat nyaring dan keras.

"Annyeong, siapa ya?"
Tanya Anna dengan raut wajah yang sangat bingung.

"Kau sudah melupakanku? Baru saja kemarin kita bertemu, kau sudah melupakanku dan Mark?! Tega sekali kau Anna!"
Anna sudah seperti orang bodoh yang hanya diam tak merespon ucapan BamBam.

"Anna? Apa kau masih disana??"

"Ya ya, aku masih disini, maafkan aku BamBam. Hanya saja aku sedikit merasa pusing hari ini. Bagaimana kabarmu? Dan juga Mark tentunya!"
Anna sedikit terkekeh mendengar Mark berkata pada BamBam 'kembalikan handphoneku BamBam! Atau kau harus mengganti keduanya!!'

"Bam, kembalikanlah pada Mark. Aku akan berkunjung kesana lagi, tunggu ya?"
Anna berinisiatif untuk bertemu lagi dengan mereka, ia sangat rindu dengan mereka berdua. Mark dan BamBam, atau Mark saja? Entahlah.

When I Have To Give UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang