Marriage With Calum Hood [COMPLETED]

Down

AUTHOR'S POV

Jessica membuka matanya dan melihat pemandangan langit-langit kamar tempatnya tidur. Ia menengok kesamping dan terkejut melihat wajah lelaki yang tengah tersenyum manis padanya.

"Sam?!"pekiknya.

"Akhirnya kau bangun juga.."balas lelaki itu. Jessica mengerutkan keningnya,"Aku kenapa?"

"Kau pingsan, dan aku membawamu pulang,"

"Bagaimana kau tau rumahku?"tanya Jessica curiga.

"Aku dan Maddi jalan-jalan dan ia mengatakan disini rumahmu, dan aku aku cukup ingat,"jawabnya santai.

Jessica langsung mengutuk perempuan sialan itu

"Apa kau sudah baikan?"tanya Sam.

"Ya, im fine,"Jessica melihat keselilingnya, mencari sesuatu yang aneh."Ada apa?"ujar Sam.

"Um..itu, apa kau bisa mengambilkanku air?"

"Of course, baby.."

Jessica mematung seketika. Sementara Sam hanya berlaku santai, ia langsung keluar kamar untuk mengambil air.

"Dia gila.."gumam Jessica ngeri.

Tak lama, Sam kembali dengan segelas air putih dan Jessica pun meminumnya.

"Kau kenapa? apa kau sakit?"ucap Sam.

"Tidak juga, aku hanya merasa lelah,"kata Jessica, pandangannya menjadi kosong.

Apa Calum memikirkanku? apa dia memikirkan bayinya ini? apa ia lupa bahwa disini ada aku? Kenapa ia tak memberi kabar? kenapa nomornya harus tidak aktif? kenapa berita itu bermunculan? kenapa Calum terlihat berubah?

"Hei, kau melamun?"Jessica mengerjapkan matanya saat merasa tangan Sam menyapa halus punggung tangannya. Ia refleks menggeserkan dirinya, menjauh dari Sam.

Sam gila

Ingat Calum

"Sorry,"ucapnya. Ia membuang wajahnya kelain, malas dan takut melihat mata lelaki itu yang terlihat..intens dan seperti hendak melakukan kejahatan.

"Ada apa?"tanya Sam. Jessica mendongak melihat raut khawatir lelaki itu, ia menggeleng,"Tidak apa-apa,"

"Hm, okay,"

"Thanks Sam, kurasa kau bisa pulang,"ucap Jessica, dengan raut tak nyaman. Yang benar saja, ia berada didalam satu ruangan bersama lelaki ini, tepatnya dikamarnya dan Calum.

"Okay,"

"Sekali lagi terima kasih,"kata Jessica.

"Oh, it's okay Jessica,"balas Sam sambil tersenyum simpul.

Jessica masuk dan mengunci rumahnya. Lalu terdengar sebuah teriakan dari dapur membuat Jessica terkejut dan langsung bergegas melihatnya

Tubuhnya mematung seketika saat melihat seekor anjing berwana putih tengah bersimbah darah dibawah kolong meja makan. Begitupula raut wajah Rene yang sangat shock melihatnya.

"Yatuhan!"pekik Jessica.

Ia mendekat, darah anjing itu terlihat masih baru. dan lagi..Jessica kenal anjing itu.

Itu anjing Calum

"Rene! apa yang terjadi?! kenapa dia mati? ini anjing Calum, Rene! astaga! bagaimana ini?? bagaimana bisa anjing Calum ada dirumah ini?!"ucap Jessica panik.

Jessica menarik kaki anjing itu, mengeluarkannya dari kolong meja. Ada luka sayatan dilehernya, bisa dipastikan ia kehabisan darah. Mata Jessica mulai berair, ia mengguncang pelan tubuh anjing yang sudah terkulai itu.