Marriage With Calum Hood

29K 1.1K 8
                                    

On Editing

CERITA INI MEMANG SUDAH COMPLETED DAN KALIAN PARA READERS JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE UNTUK MENGHARGAI SANG PENULIS.

TERIMA KASIH

SELAMAT MEMBACA~~

WARNING TYPO AND STUFF BERTEBARAN !

.

.

.

.

.

AUTHOR'S POV

"Jess,bangun!mom manggil kamu kebawah!"teriak lelaki berambut coklat itu sambil meloncat keatas tempat tidur adiknya.

"Cepetan Jessica! mom udah teriak!"lelaki itu makin berteriak kencang sambil merusuh diatas tempat. Membuat sang pemilik kamar yang tengah itu itu mengerang kesal.

"Apaasih! ganggu orang aja!sana pergi!"teriak Jessica.

"JESSICA REYNOLDS CEPAT TURUN KEBAWAH!"Jessica langsung membelalakan matanya ketika mendengar teriakan ibunya dari bawah sana.

Jessica mendelik ketika tawa kakaknya yang bernama Carter itu terdengar menyebalkan. Ia melempar guling."Dasar nyebelin!"kemudian Jessica pun turun dari atas tempat tidur dan segera menuju lantai bawah rumahnya.

Jessica berhenti ketika mata mengantuknya mendapati sang ibu yang asik memasak."Eerrh, ada apa?"tanya Jessica sambil mengucek matanya.

"Ckck, kamu ini ya mentang-mentang ada libur bukan berarti kamu bisa tidur sampai siang, Jess.."omel Eliza, sang ibu."kamu kan perempuan masa duluan Carter yang bangun?"

Oh good, dia membandingkanku lagi-_- Batin Jessica.

"Dia kan kerbau mom, jadi susah banget dibangunin."celetuk Carter yang tiba-tiba datang. Jessica membuka matanya lebar-lebar dan melihat senyuman mengejek dari kakaknya itu.

"Terus sekarang mom mau ngapain?"ucap Jessica malas.

"Nih,kamu anterin kue ini kerumah yang ada disamping itu. Dia tetangga baru kita."ucap mom.

"Hm, suruh aja kak Carter mom. Jessica malas tau."balas Jessica.

"Eh?!mom nyuruh kamu Jess, kok jadi aku?"sahut Carter tak terima, Jessica hanya balasa menjulurkan lidahnya mengejek.

"Jangan berantem! udah Jess, mom nyuruh kamu. Cepat antar!"perintah mom seketika membuat Jessica mendengus kasar.

"Iya,bentar aku mandi dulu"ujarnya lalu kembali kekamar.

Selalu saja, kemarin tetangga yang didepan rumah. Ini disamping rumah,brrrhh.

.

JESSICA'S POV

Aku berjalan kesamping rumah sambil membawa sekotak kue untuk keluarga...Hunt? eh,apa ya? Hulk? oh bukan, kalau tidak salah keluarga Hood. Ya, aku seperti pernah mendengar nama itu ditelevisi. Awal pertama aku mendengar nama itu aku pikir mereka itu sekumpulan keluarga Robin Hood,hahaha-_-

Tidak lucu

Tok tok

Aku mengetuk pintu rumah mereka. Ck, lama sekali membuka pintunya! Oh ayolah, kerjaanku tidak hanya mengantar kue ini.

Brakk

Aku melihat seorang perempuan cantik berambut hitam panjang yang tinggi semampai. "Ada apa?"tanyanya dengan suara lembut.

"Umm, Hi! Ini, mom ku memberikannya untuk kalian tetangga baru."kata ku tersenyum, dia balas tersenyum.Oh benarkah? Terima kasih ya."ucapnya. Aku mengangguk.

"Kalau begitu aku pergi dulu, selamat menikmati."aku berbalik tetapi dia kembali menahan tanganku.

Dia nampak tersenyum kikuk."Siapa namamu?"tanyanya. Ha,aku bahkan tak kepikiran untuk bertanya seperti itu._.

"Jessica Reynolds, kau?"

"Mali Koa Hood."

Aku mengangguk."Namamu bagus. Kalau begitu aku pamit, sampaikan salamku untuk kedua orang tuamu."

"Okay, thanks."

.

"Im Home!"teriak ku sampai dirumah.

Krikk...krikk..

"Hei, kalian dimana?"tanya ku berteriak, kemudian suara decakan terdengar dari arah belakangku membuatku menengok."Jangan berteriak, nak."aku menemukan Dad dengan wajah datarnya. Aku menyengir."Sorry, mana mom?"

"Didapur."

Aku langsung pergi meninggalkan dad, dan melangkah cepat menuju dapur. Terlihat mom sedang memasak banyak makanan...hua untuk apa? dan Carter yang sedang mencoba mengempil salah satu kue mom.

"Ck, Carter itu buat nanti malam!"mom melotot padanya, aku terkekeh.

"Hello mom, aku sudah mengantarnya."kataku sambil duduk dikursi, didepan Carter.

"Mom ngapain masak sebanyak ini?perasaan aku sama kak Carter ultahnya masih lama deh."kata ku heran.

"Bukan, ini untuk nanti malam. Kita ada makan malam sama tetangga baru disebelah."Huh, senang sekali mom ini. Paling-paling, aku akan dijadikan kambing congek karena omongan formal mereka yang sama sekali tidak kumengerti-_- eh, tapi aku bisa lagi dong ketemu sama Mali?

"Terserah deh, tapi kalau aku bosan. Aku tidur ya mom?"aku menyengir dan mom melotot sambil menggeleng keras.

"Kak, tetangganya cantik loh tadi aku liat. Nggak kayak pacar kakak itu, blee."ucap ku menatap Carter mengejek. Carter mendelik."Kau yang jelek adikku sayang..."katanya kalem tanpa rasa berdosa.

"Dasar annoying!"

"Dasar penganggu!"balasnya.

"Gila."

"Idiot."

"KAU!"

"Tampan.."

"Iyuh-_-"

Kenapa dia sangat percaya diri? huh dasar alien.

"Menyebalkan!"

"Kau juga."

"Heh sudahlah! seperti anak kecil saja kalian ini."lerai mom,aku mendelik sinis kearah carter lalu menjulurkan lidah.

Skip

"Jess, kamu dandan yang cantik ya"ujar mom,aku merengut heran"kan kita cuma makan malam,kayak mau kencan aja deh"sahutku berdecak.

"Udah nurut aja."

"Iya deh."

Aku pun mulai membongkar isi lemariku,dan menemukan sebuah dress berwarna cream yang dibawahnya sedikit mengembang. Aku langsung memakainya, membiarkan rambut coklatku tergerai bebas lalu menebar sedikit bedak. 

Marriage With Calum Hood [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang