Birth

7.9K 385 67
                                    

"Uh.."

"Ahhrrh..."

"Oh god.."

"CALUMMM!!!"

Aku membuka mataku cepat saat mendengar lengkingan itu lalu menemukan Jessica yang tengah berdiri didepan kamar mandi sambil memegangi perutnya.

"Kenapa?"jawab ku mengantuk. Aku sungguh mengantuk tuhan...

Jessica kembali berteriak membuat mataku yang hampir tertutup lagi langsung terbuka dan lagi teriakannya terdengar kesakitan.

"Calum tolong aku!"

"ADA APA JESS?!"aku meloncat dari kasur, mendekatinya.

"Ak-aku..kira..bayinya mau keluar.."ujarnya sambil tersenggal-senggal.

"Hah?!"

Aku mulai mondar-mandir tak karuan. Bingung harus apa. Apa yang harus aku lakukan."Calum berpikir.."aku menggumam.

"Calum tenanglah!"sahut Jessica.

Aku menghiraukan. Pikiranku kacau, dan aku tak bisa berpikir sekarang. Aku tak tau harus berbuat apa.

"Aghh, sakitt!!"suara Jeesica menyadarkanku. Ia mengerang kesakitan sambil memegangi perutnya.

"Ya ampun! uhm..Astaga! tunggu disini!"aku membawa Jessica untuk duduk sementara aku menyiapkan pakaian dengan asal, kemudian menelpon mom.

"Hello? Thomas ada apa?"

"MOM! JESSICA MAU MELAHIRKAN! BAGAIMANA MOM!?"

"Hah? cepat kerumah sakit kalau begitu,"

"LALU?? DIA KESAKITAN MOM!! AKU NGERI MELIHATNYA!"

"Ugh, calm down thomy. Kau bawa saja dia kerumah sakit, mom dan Mali akan datang,"

"Jangan lupa mom Eliza!"

"Okay,"

Aku langsung membawa Jessica untuk turun dan masuk kedalam mobil dan mengebut.

"Babe tahanlah,"ucap ku, sambil mengusap pipinya yang dingin. Ia mencengkram lenganku kuat, sambil terus meringis.

"Sakit sekali, Cal.."rintihnya. Aku menatapnya kalut, kasian sekali.

"Bersabarlah, kita hampir sampai,"ucapku sambil menenangkannya.

"Calum cepatlahh!!"jerit Jessica membuatku langsung panik seketika."Astaga aku akan mati!!"ujarnya.

"Jessica tahanlah!"balas ku frustasi.

*Hospital*

Aku dengan cepat menggendong Jessica masuk kedalam gedung rumah sakit.

"SUSTER TOLONG ISTRI SAYA!!!"teriak ku.

Para perawat pun bermunculan, berlari sambil mendorong bangsal kearahku. Aku meletakan Jessica diatasnya, sambil terus menggenggam tangannya.

"Kau kuat Jess.."ucapku, Jessica hanya terus mengerang kesakitan membuatku semakin tak tega melihatnya.

"Tuan tunggu diluar,"ucap salah satu perawat tadi, ia menahanku saat ingin ikut masuk kedalam ruang tempat Jessica akan bersalin.

"Okay, kuatkan dia sus,"ucap ku, Perawat itu mengangguk dan menutup pintunya.

Aku duduk dikursi tunggu sambil mengusap wajahku. Kau tau betapa kesakitannya wajah Jessica tadi? aku hampir menangis melihatnya. Astaga.

"Hei Cal!"

Aku mendongak dan menemukan tiga temanku dan disusul tiga perempuan dibelakangnya.

"Bagaimana Cal?"tanya Kate.

Marriage With Calum Hood [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang