Marriage With Calum Hood [COMPLETED]

Jaden and Hailee

*5 Years Later*

JESSICA'S POV

Aku tersenyum menatap Calum disana. Ia tengah bermain bersama Jaden. Ah, mereka cute.Tiba-tiba aku teringat kejadian dulu, kalian ingat dimana aku pernah diculik oleh Sam? Itu pengalaman terburuk yang pernah ada dihidupku. Sam tentunya sudah masuk penjara dan juga Maddie karena mereka bekerja sama. Namun setelah itu hidupku dan Calum kembali baik-baik saja. Dan here, aku disini menikmati moment bersama keluarga kecilku.

"Daddy!"

Aku melihat Hailee berlari kearah Calum yang tengah berenang bersama Jaden dikolam renang.

"Hailee jangan lari!"ucap ku memperingati. Hailee berhenti berlari, kemudian berjalan kearahku.

"Mommy, Hailee mau berenang."rengeknya sambil memajukan bibirnya, aku terkekeh."Yasudah. Sini ganti bajumu dulu,"

Aku mengganti baju Hailee dengan pakaian renang, kemudian mengikat rambutnya."Nah, sudah,"

"Ayo mommy, harus ikut,"ia menarik-narik tanganku.

"Tidak sayang, mom sedang malas."

"Yahh.."Hailee mengerucutkan bibirnya. Ia pun berjalan ketepi kolam."Daddy!"teriaknya.

Hailee suka sekali berteriak-_-

"Hai baby! come here!"Calum balas berteriak, ia melebarkan tangannya menyuruh Hailee meloncat.Mereka bertiga terlihat sangat asik bermain air disana, aku tersenyum melihatnya.

Setelah kurasa cukup lama, aku menyuruh Jaden dan Hailee agar naik. Mereka bisa masuk angin nanti.

"Mom, aku kedinginan.."ujar Jaden. Ia menggigil setelah melepaskan pakaiannya. Aku buru-buru melilitkan handuk ditubuhnya.

"It's okay, you'll be fine."ucapku. Jaden tersenyum lalu mengangguk.

"Boleh aku minta coklat panas?"tanyanya.

"Of course,"

Aku menyusul Jaden yang sudah berlari masuk kedalam rumah. Sementara Calum juga sedang menggendong Hailee yang tiba-tiba sudah tertidur.

.

Aku masuk kedalam kamar setelah menidurkan Jaden dan Hailee dikamar mereka. Aku cukup terkejut karena Calum yang baru saja keluar kamar mandi hanya menggunakan handuk dipinggangnya.

Calum tersenyum jahil."Wanna make out?"ujarnya.

Aku membelalakan mata."Apa-apaan kau ini??"tanya ku tak habis pikir. Calum hanya menggidikan bahunya.

"Aku mau kita 'do it' malam ini,"

Aku mengerutkan keningku,"Do it what?"tanyaku heran.

"You dont know?"

"I dont know, what that's mean?"

"Seriously?!"

"Kalau aku nggak nanya berarti aku tau, Cal. Gimana sih-_-"

"Pokoknya harus 'do it' malam ini, aku maksa loh,"ujarnya, sambil melipat tangannya di depan dada.

Do it apanya deh?

Apa Du it maksudnya?

"Calum, aku nggak ngerti. Do it apanya sih?"tanyaku mulai kesal. Wajah Calum pun kuyakin tak kalah kesal dengan wajahku. Ia semakin memperdalam kerutan dahinya.

"Kau itu umur berapa, sih? masa tidak mengerti juga."kata Calum.

"Hm..maksudmu..Sex?"

"Nah itu tau,"