First Night

11.5K 522 6
                                    

Aku mengajak Calum pulang karena merasa sangat lelah. Tubuhku terasa ingin patah semua, dan dimobil tadi hanya hening yang ada. Sangat canggung dan aku tidak suka. Tapi calum yang memulai itu, dan aku bosan dengan sifat dinginnya itu.

"Kau ingin mandi duluan?"tanya Calum. Aku menoleh kebelakang"Kau saja, aku ingin istirahat sebentar."balasku.

.

Jessica membuka matanya dan menyadari dirinya masih terlentang diatas ranjang. Oh, dia ketiduran barusan dan matanya melebar seketika saat melihat Calum tengah shirtless di depan disana, menampakan beberapa tato ditubuh dan tangannya. Lelaki itu terlihat sedang menyisir rambutnya. Dan Jessica cukup kaget melihatnya karena Calum terlihat err..hot? eh?!

"Kau bangun?"suara Calum makin membuat jantung Jessica terasa tak karuan. Apa dia akan mati jantungan malam ini?

"Y-ya"balas jessica tergagap lalu mengusap wajahnya.

Calum berjalan mendekat ke arahnya."Lebih baik kau cepat mandi, tak baik jika mandi terlalu larut."kata Calum pelan namun dengan raut datar miliknya.

Jessica mengangguk."Iya deh."ucapnya. Namun sedetik kemudian Jessica hampir merasakan ubun-ubunnya terbakar oleh api saat mendengar perkataan Calum.

"Sebenarnya, aku ingin mengganti pakaianmu tadi. Tapi kurasa kau akan mengamuk bagaikan gorila."ujar calum tanpa dosa sedikitpun.

"Bilang saja kau mencuri kesempatan dalam kesempitan."balas jessica sebal.

Calum melirik kemudian mendengus sinis."Kau pikir aku bernafsu denganmu?"

.

Jessica dengan cemas membongkar seluruh isi kopernya. Untuk dua hari kedepan dia dan Calum akan menginap dihotel ini. But hell, apa yang terjadi pada koper itu??

Kemana para piyamaku?! kenapa ada benda-benda mengerikan ini dikoperku?! kenapa piyamaku tergantikan oleh benda-benda tipis ini?!batin Jessica.

Mana mungkin Jessica mau menggunakan benda yang menurutnya biadap itu didepan Calum. Itu sangat memalukan, dan lagi jessica takut kalau-kalau...err-you know sifat lelaki.

Ewh, kenapa jadi mesum begini?

"Cal, aku pinjam pakaianmu."ucap Jessica pelan dan tersenyum licik. Tangannya dengan cepat membuka koper milik Calum dan menemukan kaos panjang miliki lelaki itu. Tanpa pikir panjang, Jessica langsung memakainya dengan hotpants yang ada dikopernya. Kaos itu begitu besar ditubuhnya hingga mencapai lututnya.

.

"Eh, kenapa kau memakai pakaianku? Tidak bilang lagi-_-"ujar Calum ketika melihat Jessica yang lewat disampingnya. Jessica mendelik tajam."Aku sudah bilang, telingamu saja mungkin ada kelainan."balas jessica sinis.

"Sopan sedikit, Jess."

"Kau yang senang membuatku kesal, Cal."

"Aku bicara baik-baik sudah. Kau saja yang terlalu sensitif."

"Wajah dan nadamu sangat tidak enak dilihat dan didengar."

"Jadi aku harus berlagak berbicara dengan seorang bayi, hm? Apa kau bayi, Jessica Hood?"

"Ck, menyebalkan!"

.

"Cal, apa kita akan tidur satu tempat?"tanya Jessica ragu. Calum yang membelakangi dirinya pun menengok dan tersenyum mesum."Ya. Jika kau tak mau, aku tak keberatan sama sekali bila kau ingin tidur disofa."balasnya sambil menggidikan bahu.

Jessica berdecak sebal"Jaga senyumanmu itu, Hood!"ucapnya sambil menatap Calum kesal.

"Kenapa? Apa kau takut? Dan lagi, Hood itu nama belakangmu Jessica sayang..."

Sontak Jessica merinding mendengarnya. Kalian tau? Wajah Calum terlihat seperti om-om yamg bernafsu.

Jessica pun menghiraukan Calum dan lebih memilih naik ketempat tidur, ia meletakan guling tepat ditengah-tengah seperti membuat perbatasan antara dirinya dan Calum. "Jangan lewati ini! Akan kupotong jika salah satu jarimu menyentuh kulitku."ancam Jessica. Calum mentapnya aneh."Seperti aku ingin menyentuh mu saja-_-"cibirnya.

Calum akhirnya berbaring disamping Jessica, ia sedikit melirik kesamping dimana Jessica tidur membelakangi dirinya.

Apa dia gugup jika tidur menghadapku karena aku sangatlah tampan?pikir Calum kepedean.

"Jess..."

"Aku akan menyentuhmu,Jess..."

Calum berkata dengan nada seperti menakuti. Kemudian ia sedikit terkekeh karena kelakuani usilnya itu. "hati-hati bajumu tersingkap oleh tanganku..."

"Jessica..."

"CALUM!"

.

Marriage With Calum Hood [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang