Maddie

7.2K 423 23
                                    

"Apa kau yakin?"

"Sure. Kau percaya padaku, bukan?"

"Hm..okay,"

Calum menjalankan mobilnya menuju cafe dekat basecampnya. Tidak, Calum tidak mengajakku untuk bertemu the boys melainkan bertemu perempuan bernama Maddie itu.

Sesampai disana, aku melihat adanya tiga manusia yang sedang duduk sambil mengobrol normal. Aku kenal dua lainnya, itu Michael dan Bea. Sementara yang rambut pirang itu...ugh, kurasa itu yang bernama Maddie.

"Hei Guys,"ujar Calum.

Mereka bertiga langsung tersenyum lebar dan membalas sapaan Calum, tambahan bagi perempuan itu yang langsung berdiri dan memeluk Calum. Memeluk Calum dan melakukan cipaka cipiki di depan mataku. Astaga, menyebalkan sekali!

"Ugh, you dont have to do that,"keluh Calum terganggu. Aku melihat itu mendengus dan bisa kulihat juga Michael yang memutar bola matanya disana. Ia terlihat tidak senang.

"Maddie, ini Jessica."ujar Calum memperkenalkan, ia melirikku."My wife,"tekannya. Wajah Maddie seketika mencibir, ia tersenyum padaku dengan paksa.

"Jessica Reynolds."ucap ku.

"Hood, babe."ralat Calum

"Maddie Harris."ucapnya sinis, lalu segera melepaskan tangannya dari tanganku seolah aku mempunyai penyakit kulit. Dia tidak sopan.

Saat aku ingin menduduki kursi disamping Calum, Maddie tiba-tiba menerobos dan langsung mendudukinya membuat darahku naik, dan juga wajah Calum yang terlihat tak terima.

"Maddie, ini tempat-"

"Biarlah, Cal."potong ku cepat, aku memilih duduk disamping Bea.

"Biarlah aku duduk disampingmu, sudah lama kita tidak duduk bersampingan."sahut Maddie terdengar manja. Calum memutar bola matanya, dan juga cibiran Michael terdengar ketelingaku.

Aku dan Bea bertatapan, sepertinya Bea juga masih tidak mengenali perempuan itu.

Sudah setengah jam, dan kalian tau apa? disini aku seolah sedang menjadi obat nyamuk dari dua pasangan yang sedang dimabuk cinta. Bagaimana tidak? Bea dan Michael asik berduaan disampingku, dan sementara Calum juga sedang berduaan dengan Maddie di depanku! Oh tidak, maksudku perempuan itu terlihat menggoda Calum setiap aku meliriknya. Aku kesal dan ingin sekali melempar minumanku kewajahnya yang dipenuhi make up itu! ini aku yang salah liat, atau benar kalau perempuan bernama Maddie ini terlihat tua!? dia terlihat seumuran dengan mom ku, hell! lihatlah kuku jarinya yang dicat ungu tua itu, ditambah kulit tangannya yang terlihat keriput. Aku tidak berbohong guys.

"Umm..aku ingin ke toilet sebentar,"Calum bersuara ia menatapku minta ijin dan aku mengangguk. Sementara Maddie masih bergelayut dilengan Calum, membuatku jijik. Yatuhan siapa saja tolong jauhkan mahluk biadab itu dari suamiku..

Calum pun pergi setelah melepas tangan Maddie secara paksa, dan kini Bea memulai topik pembicaraan. Dia pandai berbicara, dan mengatur situasi. Aku mendengarkan setiap kata dari Bea dan sesekali tertawa dibagian yang menurutku lucu, begitupula dengan Michael. Dan tau apa mahluk didepanku ini? ia hanya diam dan menatap kami datar terlihat tak berniat bergabung sama sekali.

"You know.."Michael bersuara, ia menggaruk pelipisnya sambil menatap Maddi sinis."You're face is really annoyed as shit."ucapnya pedas.

Aku dan Bea ternganga kaget sementara mata Maddie nampak membelalak tak terima.

"Aku ingin ke toilet, bye!"Michael berdiri dan meninggalkan kursinya. Aku masih terbengong, sumpah Michael sepertinya selalu mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya.

Marriage With Calum Hood [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang