Marriage With Calum Hood [COMPLETED]

Hopely

CALUM'S POV

Aku memutuskan untuk mampir sebentar menuju taman. Tak ingin melewatkan waktu luang seperti ini dengan Jessica. Wajahnya tetap berseri-seri, ia selalu mengoceh betapa senangnya ia tadi. Well, kami mendatangi acara fashion show khusus Kendall, Jessica banyak bertemu model-model terkenal lainnya seperti Cara, Gigi dan Barbara. Bahkan ada Taylor Swift! Aku ingat wajah kikuk Harry, karena jelas beberapa perempuan tadi, terkecuali Jessica adalah mantannya. Siapa suruh jadi player? Haha.

"Yes!"Jessica memekik, ia langsung keluar mobil dengan cepat. Aku terkekeh melihat aksi kekanak-anakannya.

"Calum, aku ingin es krim!"kata Jessica sambil menarik-narik ujung jaketku manja. Aku jadi teringat awal mula kami baru kenal, ia juga bersikap seperti ini. Namun sekarang berbeda, dulu aku sering kesal dan menganggapnya menyebalkan tapi sekarang aku sudah sangat mencintainya.

"Okay,"

Jessica pun mulai memesan sementara aku menunggu duduk dibawah pohon, bangku depan kolam air mancur.

"Ini,"

Aku menerima es krimku, dan kami hening sesaat sambil menikmati es krim kami masing-masing. Sesekali aku melirik Jessica yang sangat lucu sekarang.

"Oh, Cal.."ia berucap."Thanks ya! aku benar-benar senang! aku tak menyangka akan berjalan dicatwalk bersama model-model itu,"ujarnya dengan senyuman lebar.

"It's okay,"jawabku."Kau nampak seperti model-model itu tadi, hottest,"kataku.

Mata Jessica melebar,"Sungguh? wah..keren, lainkali aku ingin menghadiri acara seperti itu lagi.."katanya.

Aku tersenyum miring, lalu mengacak rambutnya pelan."Aku akan menjadi jurinya,"

"Heh..kau ini-_-"

Tiba-tiba, seorang anak lelaki sekitar 5 tahun terjatuh tepat didepan kami berdua. Aku melongo, jujur aku hendak tertawa tapi tidak mungkin. Masa aku menertawakan anak kecil? yang benar saja, aku kan punya hati seputih ibu peri. hah(?)

Jessica langsung berdiri dan mendekati anak kecil itu yang mulai menangis."Hei..kau tak apa-apa?"kata Jessica, ia membantu anak itu berdiri.

Aku berdiri disamping Jessica, ikut memandang anak itu prihatin. Lucu juga wajahnya. Rambutnya hitam gelap dan tebal, matanya berwarna biru, alisnya pun tebal. Kok aku merasa dia mirip sepertiku dan Jessica? apa tuhan baru saja melempar anak ini dari langit dan memberikannya padaku?

"Shh..jangan menangis, namamu siapa?"Jessica menenangkan sambil menggendongnya. Aku menatap anak itu yang masih terisak kecil.

"N-niall.."

Aku langsung bertatapan dengan Jessica. Lalu menatap anak kecil itu dengan keheranan.

Niall?

Niall 1D?

Ah masa

Bisa juga dia ini Niall, Niall yang datang dari masa lalu dalam wujud anak kecil

Wah bisa jadi

Tapi kok rambutnya hitam?

"Okay, Niall..Jangan menangis lagi, ya?"ucap Jessica, ia tersenyum pada Niall.

Hm..apa dia anak Niall 1D?

Lalu kenapa anaknya juga bernama Niall?

Ah masa bodoh, kenapa aku memikirkannya?

"Tampan, dimana orang tuamu?"aku angkat biacara, Niall menatapku sambil mengerjapkan matanya dengan lucu. Aku jadi gemas melihatnya.

"Aku..tak tau.."Ia menundukan wajahnya.