13

28.1K 1.8K 13
                                    

Author POV

Alexa menguncir rambutnya dan segera keluar bersama teamnya dengan cara mengendap-endap, sesekali mereka bersembunyi agar tidak ketahuan oleh para perampok.

Saat Alexa sedang bersembunyi dibalik sebuah meja, seorang anak kecil yang sedang berada dipelukan ibunya melihat Alexa dengan sedikit takut dan terkejut. Alexa memberi anak kecil itu kode dengan menempelkan jari telunjuknya dibibirnya untuk diam. Anak kecil itu mengangguk mengerti.

Setelah dirasa waktunya dan posisinya telah tepat, Alexa langsung menyerang salah satu perampok dari belakang, memukul punggungnya sampai ia tersungkur. Perampok itu bangkit dan ingin menembak Alexa, namun Alexa lebih cepat darinya, Alexa langsung merebut senjatanya dan memukulnya sampai tak sadarkan diri.

Perampok yang lain yang menyadari keberadaan Alexa, langsung menyerang Alexa dengan hujan peluru, Alexa berteriak menyuruh semuanya untuk berlindung. Untungnya Alexa dapat menghindar dan bersembunyi sambil menyiapkan pistolnya.

Dirasa saatnya tepat Alexa langsung membalas menembak mereka, Gray dan Sam membantu Alexa membalas tembakan para perampok. Sedangkan Connor mencoba menghubungi polisi setempat dengan telfon yang ada direstaurant, tentu saja dengan terus menembak agar dirinya juga tidak terbunuh. Walaupun ia seorang hacker tapi ia juga bisa menggunakan senjata dan bertarung.

"Ah sial! Telfonnya tidak berfungsi!!" gerutu Connor. Akhirnya Connor melihat sebuah komputer yang masih dalam keadaan menyala, ia mengutak-atik komputer itu agar dapat berkomunikasi ke markas. Sementara teman-temannya yang lain sedang berusaha melawan para perampok.

"Damn!!" gerutu Alexa karena pelurunya habis. Namun saat Alexa sedang mengambil senjata milik perampok yang ia lumpuhkan tadi sebuah peluru menggores lengan kirinya.

"Ahh fuck!!" teriak Alexa yang sedikit kesakitan, namun berhasil mengambil senjatanya.

"You'll die asshole." ucap Alexa dan langsung menyerang para perampok. Perampok yang membuat luka di lengannya pun akhirnya tertembak.

Dylan, Avery, Hailey and her boyfriend, Amy, dan Jacob tidak sadar bahwa perempuan yang sedang memegang senjata dan melawan para perampok itu adalah Alexa. Namun saat Alexa berpindah tempat dan mengambil senjata tepat di sebelah Dylan, Dylan dan Alexa saling bertatapan beberapa detik setelah akhirnya Alexa mulai melawan dan menembak lagi.

Dylan menaruh tatapan curiga dan berkata didalam hati.
"Sepertinya aku kenal tatapan itu, sangat mengenalnya."

Hampir semua perampok sudah berhasil dilumpuhkan, hanya tersisa 4 perampok. Salah satu perampok wanita menghadang Connor yang baru saja ingin membantu teman-temannya yang lain. 2 perampok yang lainnya sedang berkelahi dengan Gray dan Sam, sementara perampok yang tersisa masih memegang senjata berhadapan dengan Alexa.

Gray dan Sam berkelahi. Gray terlempar ke atas meja sampai meja itu hancur, sebelum ia sempat bangkit, perampok yang melawannya menghampirinya dan memukul wajahnya sangat keras. Gray yang sudah lelah dihajar membalas menendang si perampok hingga membentur meja bar dan perampok itu mengambil botol minuman dan memecahkannya untuk sebagai senjata. Perampok itu mulai menyerang Gray dengan pecahan botol ditangannya namun Gray dapat menghindarinya dan akhirnya dapat menangkisnya. Perampok itu mulai terlihat kelelahan, namun masih terus melawan.

Sementara Sam melawan perampok dengan cara yang tidak beda jauh dengan Gray. Walaupun dia seseorang yang jahil dan konyol namun pada saat seperti ini dia sangat jago berkelahi. Sam terus melawan perampok itu walaupun si perampok juga mulai tampak menyerah.

Connor sudah bisa mengatasi perampok wanita yang menghadangnya membantu teman-temannya. Walaupun perampok itu seorang wanita namun Connor sempat kewalahan menghadapinya karena wanita itu kuat.

Unexpected Girl [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang