MOHON MAAF SEBELUMNYA, 2 CHAPTER SELANJUTNTA DI PRIVATE DEMI KEAMANAN CERITA. TERIMA KASIH...
****
Aku berangkat dengan Gray yang mengendarai motorku. Sebenarnya aku disuruh Gray ikut dengan Connor di mobil, tapi aku memaksa untuk ikut dengannya, karena dia membawa Whityku kalau lecet bagaimana? Pasti dia akan mencari alasan untuk menutupinya.Tak lama kemudian kami sampai disebuah cafe, lebih tepatnya cafe dan restoran, bukan restoran mewah tapi kami nyaman disini dan ini tempat favorite kami karena ada live music nya. Terkadang pengunjung cafe juga sering menyanyi. Kami memilih tempat dipojok agar tidak terlalu ramai dan berisik.
"Hi guys, sudah lama kalian tidak mampir kesini. Ada yang bisa ku bantu?" ucap Caroline ramah. Dia adalah pelayan paruh waktu disini, kami sering kesini jadi dia sudah mengenal kami dan kurasa dia menyukai Gray, karena dia selalu memperhatikan Gray sambil tersenyum. Namun ya kau tau lah Gray tidak menyukainya malah Sam yang sering menggodanya. Tapi kurasa Caroline sudah menyerah.
"Hi Carol. Aku pesan chicken mozarella & orange juice yaa." ucapku sambil tersenyum.
"Dengan kentang goreng atau nasi?" tanyanya.
"Mm...nasi saja karena aku sangat lapar." ucapku dan hanya disambut anggukan olehnya.
"Bagaimana dengan kalian boys?" tanya Caroline.
"Aku steak & cappucinno saja." ucap Gray.
"Aku spagetti & teh hangat." ucap Connor.
"Baik. Dan kau Sam?" tanya Caroline pada Sam.
"Mm....aku pesan apa yaa?" ucapnya sambil membolak balikan menu. Ah dia lama sekali!
"Kau ini lama sekali Sammy!! Aku sudah lapar, cepatlah pesan." ucapku pada Sam sedikit kesal, karena dia selalu saja lama ketika memesan makanan.
"Huh! Sabar sebentar Alex. Ya sudah aku memesan burger & hot coffee saja." ucapnya sedikit kesal.
"Baiklah jika tidak ada lagi yang mau kalian pesan, silahkan ditunggu." ucap Caroline sambil berlalu pergi.
"Aku rindu tempat ini." ucapku dalam hati sambil memandangi seluruh ruangan. Tidak banyak yang berubah dari tempat ini.
"Hm...Alex?" ucap Connor sambil melambaikan tangannya didepan wajahku.
"I-iya?" Apa aku terlalu larut dalam suasana cafe ini? Sampai aku melamun.
"Kau ini melamun saja." ucapnya yang hanya dijawab oleh cengiran kuda olehku.
"Bagaimana program barunya Alex? Keren kan." ucap Sam meledekku.
"Mana aku tau. Mencoba saja belum." ucapku ketus sambil menatap sinis Gray yang duduk disebelahku.
"Kau akan mencobanya nanti saat pulang Emily." ucap Gray sambil mengacak-acak rambutku.
"Jangan mengacak-acak rambutku dan jangan panggil aku Emily. Kau lama-lama menyebalkan seperti Sam." ucapku ketus sambil menepis tangannya.
"Hey!! Kenapa selalu aku yang kena?!" ucap Sam protes.
"Karena memang itu virusmu Sammy." ucapku sambil memainkan handphoneku. Connor hanya tertawa saja melihatnya.
"Ya sudah jangan marah. Besok akan ku traktir es krim yang banyak dan kubantu mengerjakan tugasmu, bagaimana?" ucapan Gray membuat ku menoleh padanya.
"Kau serius?" tanyaku.
"Ya tentu." jawabnya lagi.
"Hm...tapi besok aku sudah berjanji dengan Jason untuk menemaninya seharian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Girl [Completed]
AksiyonSeorang gadis yang berprofesi sebagai secret agent FBI melawan mafia yang ingin balas dendam dengannya. Apa yang akan dilakukannya? Apakah dia berhasil melawannya? Apakah semuanya bisa kembali seperti semula? Higest rank in Action #2 C...