Unexpected Girl [Completed]

31

Alexa sedang berada dikoridor sekolahnya, menuju kantin. Keadaan koridor sangat sepi karena semua murid sudah berada di kantin sejak 10 menit yang lalu.

Alexa baru menuju ke kantin karena salah seorang guru memintanya untuk ke kantor. Dan disinilah dia sekarang berjalan di koridor yang sangat sepi dengan santainya.

Saat di koridor ia melihat ke arah jam tangannya, pukul 12.10 pm. Ia pun teringat ini adalah jam pulang sekolah Jason. Ia langsung mengeluarkan handphonenya dari saku dan menelfon rekan-rekannya sambil berjalan menuju kantin.

#Onmulticall

"Halo, apa semua dalam keadaan aman?"

"Connor: rumah aman terkendali."

"Gray: Aku sedang menunggu Jason keluar sekarang."

"Sam: Mom sedang berbelanja sekarang. Ia bilang akan memasakan kue yang lezat untukku. Mmm..yummy"

"Haha..kau ini. Baiklah terima kasih untuk hari ini dan laporannya tentu saja. See yaa."

Alexa menutup telfonnya. Sudah 2 minggu ini mereka membantu Alexa menjaga keluarganya dari bahaya.

Tepat saat masuk di pintu kantin ia langsung memasukan telfonnya kembali. Pandangannya pun langsung lurus ke depan mencari tempat teman-temannya berada.

Saat ia berjalan menuju teman-temannya ia melihat Jane Stefany Brooke yang menatap lurus ke arahnya. Alexa mengerutkan dahinya sesaat.

"Apa ia selalu bersikap seperti itu?" batinnya.

Ia pun tak memperdulikannya dan tetap melangkahkan kakinya ke tempat yang ia tuju.

"Hi guys." sapa Alexa.

"Hi murid kesayangan guru. Jadi yang dilakukan Mrs. Rose padamu?" tanya Avery dengan nada mengolok.

"Kau ini, ia hanya meminta tolong padaku karena ada yang salah dengan komputernya." jawab Alexa.

"Bagaimana dia tahu kau bisa membantunya?" tanya Jacob.

"Mr.Walker yang memberitahunya. Karena aku membantunya dengan masalah yang sama kemarin." jelas Alexa.

"Kau ini terlalu rajin, kau tahu." ucap Amy yang sedang asik bercengkrama dengan makanannya.

"Hanya membantu Am." jawab Alexa.

"Oh iya ini makananmu. Aku sudah memesankannya untukmu." ucap Hailey sambil memberikan makanan yang tadi ia pesan.

"Ow...kau baik sekali Hailey. Terima kasih." ucap Alexa sambil mengambil makanannya.

"Sama-sama." jawab Hailey tersenyum.

Mereka semua sangat asik mengobrol sampai Alexa teringat sesuatu.

"Guys aku ingin bertanya sesuatu." ungkapnya.

"Bertanya apa?" tanya Dylan.

"Hm..apa Jane selalu menatap semua orang seperti itu?" tanya Alexa sambil menoleh ke arah punggung Jane.

"Iya dia selalu seperti itu kepada setiap orang." jawab Dylan.

"Tapi kenapa?" tanyanya lagi.

"Memangnya kenapa kau ingin tahu? Kau takut padanya, karena ia menatapmu seperti itu juga?" celetuk Jacob.

"Bukannya aku takut bodoh! Aku hanya heran kenapa sikapnya seperti itu." jawab Alexa dengan sedikit kesal dengan Jacob. Jacob hanya tertawa mendengar jawaban Alexa.

"Iya aku juga heran, kenapa ia seperti itu." ucap Hailey yang membuat Avery dan Amy mengangguk.

"Tapi yang lebih mengherankan lagi, kenapa ia jarang sekali masuk sekolah? Seperti sekolah ini miliknya, walaupun benar tidak mungkin juga seperti itu. Lagipula pihak sekolah sepertinya diam saja." ucap Avery panjang lebar.