40

39.7K 1.4K 114
                                    

Satu bulan kemudian, Alexa masih tidak sadarkan diri. Luka yang dialaminya cukup dalam sehingga melukai salah satu organ tubuhnya. Meskipun begitu tubuhnya sudah mulai stabil.

Keluarga, rekan-rekan, dan juga teman-temannya setia menjaganya bergantian dan menunggu ia sadar.

Pukul sudah menunjukan pukul 9 malam, teman-teman Alexa pun bersiap untuk pulang.

"Alex, kami pulang dulu yaa. Besok kami datang lagi." ucap Avery sambil tersenyum.

"Mrs. Burner, Sam, Connor dan Gray kami pulang duluan yaa. Besok kami akan datang lagi menengok Alexa." ucap Dylan dilanjutin oeh anggukan yang lain.

"Ya, kalian hati-hati dijalan. Aku dan Connor juga ingin pamit." ucap Sam dan Connor.

"Mari aku antar." ucap Mrs. Burner.

"Mrs. Burner sebaiknya kau pulang dengan Sam kasihan Jason sudah tertidur. Biar aku yang menjaga Alex." ucap Gray.

"Tapi kau selalu menjaga Alexa. Aku tidak enak selalu merepotkanmu." balas Mrs. Burner.

"Tidak, sama sekali tidak merepotkanku." ucap Gray lagi.

"Ya sudah kalau begitu. Ayo kita pulang sekarang." ajak Sam.

Saat mereka semua keluar dari ruangan, Gray menyandarkan kepalanya di pinggir kasur tempat Alexa berbaring, tepat disamping tangan Alex. Tiba-tiba terlihat gerakan kecil dari jari-jari tangan Alexa.

"Alex? Alex kau sadar." ucap Gray dengan senangnya dan melihat bahwa mata Alexa perlahan terbuka.

"Mom?" panggil Alexa.

"Sebentar aku akan panggilkan dokter dulu." Gray berlari keluar dan memanggil dokter.

Mrs. Burner dan yang lain pun yang belum jauh dari sana, mendengar Gray memanggil dokter. Mereka pikir ada sesuatu yang tidak beres, mereka pun langsung berlari menghampiri Gray.

"Ada apa Gray? Terjadi sesuatu dengan Alexa?" tanya mom panik.

"Alexa sadar dan ia terus memanggil-manggil dirimu." jawab Gray.

Semuanya pun langsung senang dan masuk ke kamar rawat Alexa.

Dokter yang sudah memeriksanya mengatakan bahwa kondisi Alexa sudah stabil dan boleh pulang dalam beberapa hari.

********************

Keesokan harinya.

"Mom siapa yang manjagaku selama aku koma?" tanya Alexa yang tengah memaka buburnya.

"Itu lelaki tampan yang sedang menyuapimu." jawab mom.

"Really?" tanya Alexa tak percaya.

"Yes, Alexa. Ia bahkan tak pernah meninggalkanmu sedetikpun." ucap Sam meledek Gray.

"Ia selalu setia menjagamu. Aku tidak tahu kenapa ia mau melakukan itu." lanjut Sam.

"Tentu saja aku akan menjaga perempuan yang aku sayangi." Gray langsung terdiam karena sadar dengan apa yang diucapkannya.

"Sial kenapa aku keceplosan." batin Gray.

Alexa hanya tersenyum mendengarnya.

THE END

***************

TERIMA KASIH BUAT KALIAN YANG SETIA NUNGGUIN CERITA INI SELESAI. SEKARANG CERITANYA UDAH SELESAI DAN MAAF KALO UPDATENYA SO LAMA. DAN MAAF BANGET KALO ENDINGNYA GAK SERU.

DAN AUHTHOR MAU NEGASIN KALAU CERITA IN PURE BIKIN SENDIRI DAN GA NYONTEK DARI MANA-MANA MUNGKIN ADA BEBERAPA TERINPIRASI DARI ADEGAN FILM. JADI KALAU ADA KESAMAAN TOKOH ATAU ADEGAN ATAU ALUR CERITA DENGAN CERITA LAIN MUNGKIN ITU KEBETULAN AJA.

MAKASIHH YAA SEMUANYAA.

TOLONG DIKASIH COMMENT TENTANG ENDINGNYAAA......

DAN JANGAN LUPA VOTENYA JUGA.

Unexpected Girl [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang