23

25.8K 1.6K 38
                                    

Sudah beberapa bulan semenjak Alexa kembali ke sekolahnya. Walaupun ia sudah kembali ke sekolah, panggilan misi selalu ada setiap saat, membuat Alexa harus pergi meninggalkan sekolah secara mendadak dan tergesa-gesa.

Keadaan kantin siang ini cukup ramai, Alexa dan teman-temannya sedang berkumpul.

"Menu baru ini enak sekali!! Aku tidak menyesal membelinya." ucap Amy sambil dengan lahapnya menyantap makan siangnya.

"Kau ini makan berisik sekali!" ucap Jacob.

"Tapi Am benar, ini sangat lezat. Kau harus mencobanya." ucap Hailey yang juga sedang menyantap makanan yang sama dengan Amy.

"Ya..ya..ya whatever" ucap Jacob.

Alexa, Avery dan Dylan hanya tertawa kecil melihat tingkah laku teman-teman mereka.

Saat sedang menyantap makanan mereka masing-masing, tiba-tiba jam tangan XAlpha milik Alexa bergetar menandakan ada misi baru dan ia harus segera ke markas. Alexa langsung bangkit dari tempatnya.

"Sorry guys I've got to go." jawab Alexa dengan tergesa-gesa mengambil tas dan kunci motornya.

"Where are you going?" tanya Dylan.

"Aku ada janji." jawab Alexa.

"Janji? Saat jam sekolah?" tanya Avery dengan heran.

"Yup." jawab Alexa.

"Tapi kan setelah ini kau ada kelas lagi Alex." ucap Hailey sambil menatap Alex bingung.

"Aku sudah izin, tenang saja. Bye guys see you tomorrow!!" ucap Alexa sambil berlalu pergi.

Avery POV

Kenapa Alexa selalu saja pergi tiba-tiba seperti itu, dengan alasan yang tidak jelas. Terkadang ia menghilang dalam beberapa hari lalu muncul kembali, jika di tanya jawabannya selalu sama 'Aku ada urusan keluarga' atau 'Aku ada janji'. Sebenarnya apa yang ia lakukan? Kenapa ia seperti menutupinya dari aku dan yang lain? Aku harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Tiba-tiba seseorang memanggilku, membuatku terkejut dan menyadarkanku dari lamunanku.

"Kenapa kau jadi melamun?" tanya Dylan.

"Hm..tidak apa-apa, hanya memikirkan tugasku saja yang belum selesai." jawabku.

"Oh begitu. Jangan melamun tidak baik." ucap Dylan.

"Maaf." Huh! Untungnya Dylan tidak curiga padaku.

"Dengarkan kekasihmu itu." ucap Jacob. Avery hanya memutar kedua matanya.

Alexa POV

Aku segera bergegas pergi, saat ada panggilan tadi. Aku rasa alasanku pergi tadi tidak masuk akal. Tapi aku harus bagaimana, semoga saja mereka tidak curiga.

Saat sampai dimarkas aku langsung menuju ruangan meeting.
Ternyata semuanya sudah ada disana, termasuk Mr.Andrew.

"Misi apa kali ini?" ucapku sambil menghampiri mereka dan duduk disalah satu kursi.

"Misi kali ini kalian harus menangkap seorang mafia, mafia ini sudah menjadi buronan internasional." ucap Mr.Andrew.

"Kelas kakap huh?" tanya Sam.

"Ya dan sangat berbahaya." jawab Mr.Andrew.

"Memangnya apa bisnisnya? Senjata ilegal atau narkoba?" tanya Sam lagi.

"Huh! Diamlah Sam! Kau ini cerewet sekali." ucap Connor.

"Biarkan saja!" ucap Sam lagi.

"Sudah kalian ini berisik!" ucap Gray, mereka berdua pun langsung diam. Mr.Andrew melanjutkan bicaranya.

Unexpected Girl [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang