Unexpected Girl [Completed]

29

"What the hell just happen??!!!" ucap Avery yang turun dari motor dan langsung histeris.

"Relax Ave. Are you okay?" tanya Alexa mencoba membuat tenang Avery.

"You told me to be relax?! We almost die in there!!!" ucap Avery lebih histeris dari sebelumnya.

"I know!" sentak Alexa membuat Avery bungkam seketika.

"I know ok, I know. But I need you to be relax and now we're going home." ucap Alexa dengan nada yang lebih tenang.

"Tapi aku tidak mau pulang ke rumah ku, orangtuaku sedang keluar kota." jawab Avery yang mulai tenang.

"Kau bisa menginap dirumahku. Ayo sekarang kita pulang." ucap Alexa lagi sambil memakai helmnya dan menyalakan mesin motornya.

Diperjalanan Alexa masih memikirkan kejadian tadi. Ia pun shock, karena ia tidak habis pikir akan ada yang menyerangnya seperti itu disaat ia dengan temannya.

Alexa POV

Apa yang harus ku jelaskan padanya saat sampai dirumah nanti? Apa yang akan ku katakan? Tidak mungkin jika aku berkata kalau aku adalah seorang secret agent. Sudahlah itu kupikirkan nanti.

Sesampainya dirumah aku langsung memakirkan motorku dan masuk kedalam rumah.
Aku langsung duduk di sofa empuk diruang keluarga, tentu saja diikuti oleh Avery.

Kami saling terdiam, sibuk dengan pikiran masing-masing untuk beberapa saat.

"Hi sayang, kau sudah pulang rupanya." sapa mom yang membuatku sedikit tersentak.

"Oh hm...iyaa mom." jawabku dengan sedikit kikuk.

"Siapa gadis yang ada disebelahmu?" tanya mom kembali.

Aku langsung menoleh ke arah Avery yang ada disebelahku, yang ternyata sedari tadi sudah tersenyum ke arah mom. Walaupun hanya senyuman kecil yang sedikit dipaksakan.

"Dia Avery, temanku." jawabku akhirnya.

"Hi Mrs.Burner nice to meet you." ucap Avery yang hanya dibalas senyuman oleh mom.

"Kenapa wajah kalian sangat kusut dan penampilan kalian sangat berantakan?" tanya mom sambil duduk disebelahku.

Aku melihat penampilan kami, aku dan Avery pun saling bertatap muka. Kami baru sadar bahwa kami memang terlihat berantakan, ini akibat kejadian tadi.

Aku menatap mom bingung, seperti tatapanku menjelaskan ke mom 'aku tidak bisa menjelaskan sekarang, disini'
Mom sepertinya mengerti apa arti tatapanku.

Ia langsung bangkit dari duduknya dan berkata
"Baiklah aku akan menyiapkan makan malam dulu, Alexa mungkin kau ingin membantu mom?"

"Tentu saja." jawabku. Aku tahu apa maksud mom.

"Aku juga bisa bantu." ucap Avery tiba-tiba.

"Ohh tidak perlu, Alexa saja sudah cukup. Lebih baik kau bersih-bersih." jawab mom.

"Tapi..." ucap Avery tergantung.

"Tidak apa. Naiklah keatas pintu kedua sebelah kanan. Kau bisa pakai bajuku, ambil saja di lemari." ucapku padanya.

"Ya sudah baiklah." ucap Avery mengambil tasnya dan menuju keatas.

Aku langsung mengikuti mom ke arah dapur. Sesampainya didapur mom, langsung menyandarkan tubuhnya di si sudut dapur dan melipat kedua tangannya di dada.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" ucap mom to the point.

Huh..ku hembuskan napasku dengan berat.

"Saat diperjalan pulang tadi, ada sejumlah pengendara motor yang menembaki kami." jawabku.