Setelah berhasil menangkap John, Alexa dan teamnya membawa John ke kantor kepolisian Berlin untuk ditahan sementara sebelum dipindahkan ke US.
Alexa sedang berada di sebuah ruangan perawatan kecil khusus yang dilengkapi dengan tempat tidur seperti dirumah sakit. Agent lainnya sedang mengumpulkan informasi dan menyiapkan keberangkatan ke US.
Alexa sedang ditangani oleh dokter karena luka diperutnya.Namun tidak seperti orang yang terluka, Alexa lebih memilih duduk dipinggir tempat tidur sambil memegang baju yang ia pakai agar tidak menghalangi dokter yang sedang mengobatinya.
"Hurt?" ucap seseorang yang sedang berdiri diambang pintu sambil tersenyum kecil dan menyilangkan kedua tangannya di dada. Alexa menoleh dan tersenyum.
"I've been through worst then this." jawab Alexa.
"The worst huh?" tanyanya lagi sambil terkekeh kecil dan melangkah masuk.
"Ohh c'mon Gray, you underestimate me?"
"Me? Absolutely not. I'm not brave enough to do that." jawaban Gray membuat Alexa tertawa kecil.
"Okay, it's done. Lukanya tidak perlu dijahit karena tidak terlalu dalam dan jangan melakukan hal-hal yang berbahaya dahulu, atau nanti lukanya akan terbuka." ucap sang dokter sambil membereskan peralatannya dan pergi keluar ruangan.
Alexa menautkan kedua alisnya
"Ohh really? Don't do something dangers when I do this job. How great?!" ucap Alexa dengan nada mengejek."Haha she just warn you Alex." ucap Gray dengan tertawa kecil.
"Dengan apa yang dia tau apa pekerjaanku? Itu sangat mengesankan." ucapan Alexa lagi lagi membuat Gray tertawa.
"Tapi serius Alex, jangan melakukan hal-hal aneh dulu atau lukamu akan semakin dalam."
"Memangnya apa yang akan aku lakukan? Melompat-lompat dan berlarian karena misi kita berhasil, that wasn't my style." jawab Alexa.
"Tapi kau itu harus-" belum selesai melanjutkan, seseorang sudah , memotong pembicaraan Gray.
"I'm sorry sir. Pesawat sudah siap untuk membawa kita kembali ke US dan tahanan siap untuk dibawa ke bandara dengan pengawalan." ucap salah seorang agent bernama Steve.
"Ya baiklah Steve, terima kasih." ucap Gray. Steve langsung meninggalkan ruangan.
"Sekarang lebih baik kita bersiap-siap daripada kau terus menceramahiku." ucap Alexa yang bangkit lalu berjalan keluar.
Gray hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Kurasa ia selalu siap." ucap seorang agent perempuan bernama Clara.
"Yeah always." ucap Gray.
John dikawal sangat ketat dengan barisan yang sangat panjang. FBI menggunakan 4 mobil Chevrolet 2500 Suburban berwarna hitam yang masing-masing berisi 4 agent, semuanya agent dari FBI.
Dibarisan paling depan 2 motor polisi Berlin, lalu diikuti mobil pertama yang berisi Gray, Steve, dan 2 agent lainnya.
Dibarisan ketiga ada mobil kedua yang berisi Sam, Connor dan juga 2 agent lainnya.
Dibarisan keempat yaitu mobil tahanan berlapis baja super yang tidak mudah ditembus yang diikuti oleh mobil ketiga yang berisi 3 special agent dan 1 orang sniper.
Dibarisan selanjutnya ada mobil keempat yang berisi Alexa, Clara dan 2 agent lainnya.
Dan terakhir ada 2 motor polisi lagi.Dimobil yang Alexa tempati perjalanan dimulai dengan saling diam. Namun akhirnya Clara membuka pembicaraan.
"Jadi apa rasanya?" tanya Clara pada Alexa.
"Tentang apa?" Alexa berbalik bertanya.
"Menjadi agent termuda dan terbaik di FBI. Bagaimana rasanya?"
"Rasanya lumayan enak, kejunya meleleh di mulut dengan irisan daging yang lembut."
Clara tertawa kecil
"Kau ini suka bergurau ya?""Ya rasanya biasa saja, karena menurutku semua kemampuanku sama saja dengan yang lain, dengan mu."
"Aku rasa tidak. Aku tidak sepertimu."
"Tentu saja, kita bukan saudari kembar." jawaban Alexa membuat Clara tertawa lagi.
Saat melewati jembatan Oberbaum (pict on mulmed) Alexa melihat sebuah helicopter yang terbang tak jauh dari posisi mereka. Lalu muncul sebuah motor yang ditumpangi 2 orang dari sisi kanan mobil Alexa, dan 'BOOM!!!!' mereka menembakan bazokka ke mobil yang ada di depan mobil Alexa.
Membuat mobil yang Alexa tumpangi terbalik seketika. Mobil pengguna jalan yang lain yang berada disekitarnya pun ikut meledak bahkan terbalik.
Mobil rombongan yang lain langsung berhenti melihatnya.Alexa merasakan kepalanya sangat sakit saat sadar. Darah segar mengalir keluar dari dahinya. Ia memegang kepalanya dengan sedikit meringis, melihat Clara yang disampingnya pingsan.
"Clara wake up! Clara!" ucap Alexa sambil mengguncang tumbuh Clara, lalu memeriksa denyut nadinya dan untungnya Clara masih hidup.
Tak lama ada sebuah motor lagi yang ditumpangi 2 orang melewati mobil Alexa dan mobil yang sudah meledak.
Kedua motor itu berhenti dan menghampiri mobil tahanan yang berisi John Braker. Mereka menyemprotkan cairan pendingin ke badan mobil agar dapat mudah dihancurkan.
Alexa yang melihatnya langsung mengambil senjatanya dan mencoba untuk keluar mobil.Gray, Sam, Connor dan agent yang lain keluar dari mobil dan 2 pengendara motor langsung menembaki mereka. Mereka pun langsung membalasnya dan terjadilah baku tembak. Connor juga dapat menggunakan senjata walaupun ia seorang hacker.
Setelah badan mobil telah dihancurkan John berhasil keluar dan helicopter tadi pun mendekat kepinggir jembatan untuk menjemput John.
Alexa yang berhasil keluar pun berjalan menghampiri mereka dengan kaki yang sedikit pincang dan mulai menembaki helicopter yang hendak dinaiki oleh John.
Namun seorang laki-laki di helicopter tersebut langsung menembaki Alexa. Alexa pun tidak diam ia tetap menembaki helicopter tersebut agar John tidak dapat menaikinya, tapi alangkah terkejutnya Alexa bahwa yang menembakinya adalah Alec kekasih John dan yang mengendarai helicopter tersebut Xandra.
"Bagaimana bisa mereka masih hidup?!" batin Alexa.
Karena helicopter terus ditembaki oleh Alexa akhirnya John berbicara pada kekasihnya.
"Pergi ke gedung berlambang W disana, jemput aku disana." ucap John.
"Tapi bagaimana-" ucap Alec.
"Sudah cepat!"
Helicopter itu pun langsung pergi. Alexa masih menembaki pengendara motor tadi, dan 3 orang telah tumbang. 1 orang lagi sudah menaiki motor yang ia kendarai dan berniat untuk kabur.
John langsung menembak salah satu orang yang mengendarai motor tersebut dan mengambil senjata brandnya juga motornya dan bersiap pergi melarikan diri.
John menembaki mobil pertama dan kedua tempat agent yang juga sedang menembakinya.Alexa mencoba mengejarnya namun sudah tidak terkejar. Saat itu juga ia melihat sebuah motor, dan langsung mengendarainya untuk mengejar John. Meski bisa dibilang dengan kepala yang terluka cukup parah, tapi ia akan tetap mengejarnya.
Gray, Sam dan Connor melihat apa yang Alexa lakukan. Mereka mencoba mencegahnya, mereka berlari menghampiri Alexa, berharap bahwa ia tidak akan mengejar John. Namun Alexa sudah mengendarai motornya dengan sangat cepat melalui mereka yang mencoba menghampirinya.
"Alex don't!!!!" ucap Gray dengan berteriak saat Alexa melewatinya.
Alexa tidak menghiraukannya, ia terus mengendarai motornya untuk mengejar John dan menghentikannya agar ia tidak akan sampai digedung itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Girl [Completed]
ActionSeorang gadis yang berprofesi sebagai secret agent FBI melawan mafia yang ingin balas dendam dengannya. Apa yang akan dilakukannya? Apakah dia berhasil melawannya? Apakah semuanya bisa kembali seperti semula? Higest rank in Action #2 C...