Setelah melewati jalan-jalan kecil dan sempit. Aku akhirnya sampai di markas. Aku parkir motorku tepat di depan pintu masuk markas dan melempar kuncinya pada Groover yang berada tak jauh dari posisiku dengan sigap ia menangkap kunci yang ku lempar.
"Tolong parkirkan motorku!!" ucapku sedikit berteriak. Aku yakin wajahnya masih shock. Tapi bukan pertama kali aku melakukan itu.
Saat aku ingin masuk kedalam markas, aku membuka pintu bersamaan dengan Gray.
"Ada apa sebenarnya?" tanyaku
"Aku juga tidak tau." jawabnya.
Kami segera menuju ruangan kami.
"Hey kalian tepat waktu, ayo cepat kita ke ruangan Mr.Andrew" ucap Connor.
"Dimana si idiot Sam?" tanyaku.
"I don't know." jawab Connor.
Setelah sampai di depan ruangan Mr.Andrew, Gray mengetuk pintunya.
"Come in." sahut suara dari dalam, tidak lain adalah Mr.Andrew.
"Ada apa sebenarnya sir memanggil kami semua kesini?" tanya ku to the point.
"Berhubung Alexa sudah ak---" belum sempat Mr.Andrew malanjutkan kata-katanya, tiba-tiba pintu ruangannya terbuka dan menunjukan si idiot Sam.
"Sorry I'm late." ucapnya sambil berdiri disampingku.
"Berhubung Alexa sudah aktif kembali aku mempunyai misi khusus untuk kalian. Aku menyiapkan misi ini untuk kalian, karena kalian adalah agent terbaik disini." sambung Mr.Andrew.
"What missions?" tanya Sam.
"Sebelum aku memberikan kalian misi khusus ini, aku akan memberikan beberapa misi terlebih dahulu untuk pemanasan kalian, karena sudah lama tidak berada dilapangan." ucap Mr.Andrew.
"Baiklah apa misi yang pertama?" tanya Gray.
"Misi kalian adalah menyelidiki sebuah perusahaan bernama Brown Company. Kami mencurigai bahwa perusahaan ini membuat sebuah penelitian yang berbahaya." ucap Mr.Andrew.
"Baiklah kemana kita harus mencarinya?" tanya Sam.
"Chicago." jawab Mr.Andrew.
"Kapan kita akan berangkat?" tanyaku.
"Tonight." jawab Mr.Andrew.
"Yeah." ucapku sambil melipat kedua tanganku didada.
"Kelihatannya kau sudah siap Alex." ucap Mr.Andrew
"Of course I am." ucapku sambil tersenyum lebar.
"Ya sudah kalian bersiaplah. 2 jam lagi kalian berangkat. Aku ada urusan. Selamat bertugas." ucap Mr.Andrew sambil meninggalkan ruangannya.
"Kau bersemangat sekali Alexa." ucap Connor.
"Bagaimana tidak, tanganku sudah gatal ingin memegang senjata." ucapku sambil merenggangkan otot jari-jari tanganku sedangkan yang lain hanya terkekeh.
Setelah bersiap-siap aku dan yang lain segera berangkat ke Chicago dengan membawa senjata lengkap dan peralatan lainnya untuk menyamar. Tidak lupa aku juga membawa Blacky motor ducati Streetfighter hitam (On mulmed) milikku yang hanya ku pakai untuk bertugas. Whity tidak pernah ku pakai bertugas agar tidak hancur seperti Blacky saat aku bawa untuk menjalankan misi.
Saat dipesawat kami membuat strategi dan rencana untuk masuk ke dalam perusahaan.
2,5 jam berlalu, kami sudah sampai. Kami langsung menuju perusahaan Brown Company untuk menjalankan misi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Girl [Completed]
AçãoSeorang gadis yang berprofesi sebagai secret agent FBI melawan mafia yang ingin balas dendam dengannya. Apa yang akan dilakukannya? Apakah dia berhasil melawannya? Apakah semuanya bisa kembali seperti semula? Higest rank in Action #2 C...