33

21.8K 1.4K 50
                                    

Menampilkan 5 orang laki-laki dengan membawa senjata jenis senapan serbu otomatis SS1 V2.

"Halo Mrs.Burner are you ready for vacation?" ucap salah satu dari mereka sambil menyeringai. Sedangkan Mrs. Burner hanya menyondongkan senjata ke arah mereka dan terdiam ketakutan.

"You don't have to scared me with that gun, I'll never scared." ucap yang lain.

"You have too, cause I can shoot you anytime." dengan suara yang bergetar Mrs. Burner mencoba mengancam mereka.

"Kau mencoba mengancam menembak kami? HAHAHAHA. Kau tidak akan bisa menembak kami."

"But I can."

Semua menoleh pada sumber suara tersebut.

"That's Wolf Girl!!" ucap salah satu dari mereka dan mereka mulai menembaki Alexa dengan senapan serbu yang mereka bawa.

Dengan sigap Alexa langsung berlindung dibalik tiang penyangga, sesekali membalas tembakan. Dan Mrs. Burner pun langsung tiarap.

"CONNOR CLOSE THE GOD DAMN BUNKER!!" ucap Alexa sambil berteriak kepada Connor melalui alat komunikasi yang ada di telinganya.

Dari balik komputernya Connor langsung mengerjakan apa yang Alexa perintahkan.

"Alexa!!" teriak Mrs.Burner dari dalam bunker mengkhawatirkan putrinya.

"Don't worry about me mom!! Just stay there!!"

Saat pintu bunker itu mulai tertutup, salah satu dari mereka mencoba berlari masuk untuk menangkap Mrs.Burner.

Alexa yang melihat itu pun tidak tinggal diam. Ia langsung memberikan serangan balasan dan berhasil menembak orang yang mencoba masuk kedalam bunker tepat 2 detik sebelum pintu bunker itu tertutup.

Mrs. Burner dari dalam bunker sangat mengkhawatirkan putrinya, sementara Alexa melawan 5 penjahat itu sendirian. Alexa memang sudah terbiasa melawan penjahat yang banyak sendirian, namun kali ini ia kesulitan karena ia membawa senjata apa adanya, ia hanya membawa 2 handgun dan 2 amunisi tambahan. Sedangkan mereka membawa senjata yang lebih unggul dan yang lebih canggih.

Sambil berlindung dan membalas tembakan, namun tak kunjung habis peluru mereka. Alexa sudah mulai kelelahan. Ia mengecek berapa peluru yang tersisa yang ia punya.

"Oh Shit!" ucap Alexa saat tau peluru yang tersisa hanya 4. Akhirnya ia mengambil resiko untuk membidik mereka semua.

'Dorrr.....Dorrr....Dorrr....' tiga peluru dilepaskan oleh Alexa. Dan tepat mengenai 3 orang. Satu peluru tersisa, namun masih ada 2 orang yang harus ia bunuh.

"C'MON WOLFIE! SHOW ME WHAT YOU CAN DO WITH ALL THIS BULLETS! HAHAHAHA" teriak pria berambut hijau dengan sombong.

"I KNOW THAT YOU JUST HAVE ONE BULLETS LEFT" lanjutnya.

Alexa yang mendengarnya hanya menyeringai lalu ia keluar dari tempatnya bersembunyi.

'Dorrr...' suara tembakan terdengar. Alexa menembakan peluru terakhirnya ia melakukan curving bullets (on mulmed) dan tepat mengenai kepala mereka.

"You better watch out." ucap Alexa menghampiri jasad pria berambut hijau itu, sambil meniup ujung pistolnya.

"Don't be proud Wolf Girl."

Mendengar itu, Alexa berbalik dan melihat 2 pasukan yang sudah ada di depannya dengan senjata otomatis di tangan mereka.

"Holy shit. Can you guys just give me a second to breath? I just celebrated my victory 2 second ago."

"SHOOT HER!!!!"

Dengan sigap Alexa langsung berlindung di balik dinding. Sedangkan pasukan itu terus menembakinya.

"FU*K YAA!" gumam Alexa, tidak ada yang bisa ia perbuat karena amunisinya sudah habis dan tidak ada benda apapun yang bisa dipakai untuk menjadi senjata.

"RELOAD!!!" perintah seorang laki-laki pada pasukannya. Namun tiba-tiba...

'DRETT...DRETTT....' suara tembakan senjata otomatis langsung terdengar dari arah pintu basement. Itu adalah Sam, Connor, Gray dan juga beberapa agent lainnya. 2 pasukan langsung lumpuh pada waktu singkat karena mereka tidak sempat membalas.

Gray, Connor, dan Sam menghampiri Alexa.

"Are you okay Al ?"

"Where have you been guys? I almost got killed. And Sammy what are you doing here? "

"That's not matter. We must go now." jawab Sam sambil membantu Alexa berdiri.

"Where are we going?" tanya Alexa.

"Your family isn't safe anymore. We have to take them into save house." jawab Gray dan mereka pun pergi.

#Markas

"Mommy!!" ucap Jason sambil berlari menghampiri Mrs. Burner

"Are you okay Jas?"

"I'm okay mom."

Tiba-tiba Alexa menghampiri mereka.

"Mom, kau dan Jason harus berlindung di safe house yang berada di Spanyol. Agent-agent ini akan membawa kalian kesana dan melindungi kalian." ucap Alexa.

"Are you not coming?" tanya Jason.

"No I'm not. I have to catch a bad guy first. You must protected mom and don't be naughty. Okay?"

"Yes, I will."

Setelah berbicara pada Jason, Mrs.Burner langsung memeluk putrinya sambil berlinang air mata.

"Be careful okay."

"I will mom. I always will."

Setelah perpisahan mereka, Alexa langsung menuju keruangannya dan mengadakan rapat.

***********

KEEP VOTE AND COMMENTS YAA READERS

I REALLY NEED COMMENT ABOUT MY STORY TO CONTINUE

Unexpected Girl [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang