Sinar matahari membangunkan ku. Senin, semoga awal minggu yang baik. Aku bangkit dari tempat tidur dan masuk ke dalam kamar mandi.
Setelah mandi aku turun untuk sarapan. Semuanya sudah berkumpul dimeja makan.
"Morning everyone!!" ucapku sangat ceria.
"Kau ceria sekali hari ini honey. Ada apa huh?" ucap mom.
"Aku senang hari ini aku akan mengumpulkan semua tugasku dan aku akan kembali ke lapangan." ucapku.
"Owh bagus sayang, kau menyelesaikannya dengan cukup cepat." ucap dad.
"Itu juga berkat bantuan Gray dad, kalau tidak juga tugas ku belum selesai."
"Berhati-hatilah sayang bila kau kembali menjalankan misi." ucap mom sedikit sedih.
"Oh mom don't be sad. I'll be okay, I promise you. You don't have to worry about me, I can take care of myself." ucapku pada mom. Mom hanya menggangguk.
"Jadi kau tidak bisa bermain lebih sering?" ucap Jason.
"Ya I'm sorry Jas. But if my mission is done, we'll play together." ucapanku membuat Jas tersenyum, walaupun sebenarnya aku tidak yakin dengan apa yang aku ucapkan.
Setelah makan aku berangkat ke sekolah. Sekitar 15 menit aku sampai dan langsung menuju kelas, sebelum itu aku menuju loker terlebih dahulu mengambil beberapa buku.
Setelah dikelas aku langsung duduk ditempat biasa. Tak lama kemudian seorang gadis masuk.
"Hi Alex! Bagaimana weekend mu?" sapa Avery sambil duduk di kursi sebelah kanan ku.
"Hi Ave! Sangat baik dan menyenangkan." jawab ku.
Saat sedang asik mengobrol Mrs.Caitlyn masuk membuat semuanya terdiam seketika. Pelajaran langsung dimulai. Hari ini ada test, dan Mrs.Caitlyn bilang jika sudah selesai kumpulkan dan kami bisa keluar. Sekitar 2 jam aku selesai mengerjakan 40 soal kimia dan langsung mengumpulannya, aku rasa semua mata tertuju padaku dengan mulut yang menganga, termasuk Avery. Aku diperbolehkan keluar karena ku sudah menyelesaikannya.
Karena aku masih punya waktu 2 jam lagi, aku berniat menuju kantin. Namun saat aku melewati ruang musik pintunya tidak terkunci bahkan tidak tertutup rapat. Saat aku melihatnya, tidak ada siapa-siapa didalam, aku masuk dan memainkan sebuah piano. Aku berniat menyanyikan lagu Over And Over Again.
Avery POV
Saat sudah selesai mengerjakan test, aku langsung pergi keluar untuk mencari keberadaan Alexa. Aku menyelesaikannya tidak lama setelah Alexa keluar, karena aku tidak tau apa yang harus aku tulis dilembar jawaban, jadi aku menjawabnya asal saja.
Aku rasa Alexa di kantin jadi aku akan menyusulnya kesana. Saat sedang memainkan handphoneku, aku mendengar seseorang bermain piano dari ruang musik. Akhirnya karena penasaran aku pun menghampiri ruang musik secara diam-diam.
Karena pintunya tidak tertutup rapat aku dapat melihat sedikit siapa yang sedang bermain piano dan menyanyi.
Astaga! Ternyata itu Alex! Aku tidak percaya suaranya sangat bagus. Saat iya akan mulai bernyanyi aku mengambil handphoneku dan merekamnya.
Aku rasa ia terhanyut dalam lagu, karena ia tidak menyadari kehadiranku. Biasanya ia sangat peka terhadap apapun.
Tak lama kemudian Alex pun selesai bernyanyi. Dan raut wajahnya sedikit berubah.
"Who's there?!" ucapnya sedikit berteriak. Astaga! Ia menyadari kehadiranku. Aku langsung membuka pintunya sambil menunjukan deretan gigiku.
"Ave?" ucapnya terkejut.
![](https://img.wattpad.com/cover/65668935-288-k830713.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Girl [Completed]
AcciónSeorang gadis yang berprofesi sebagai secret agent FBI melawan mafia yang ingin balas dendam dengannya. Apa yang akan dilakukannya? Apakah dia berhasil melawannya? Apakah semuanya bisa kembali seperti semula? Higest rank in Action #2 C...