#12

374K 15.4K 249
                                    

Tidak terasa usia pernikahan Zara dan Fatan sudah menginjak usia 5 bulan tapi tanda-tanda Zara hamil belum kelihatan.
Dan sikap Fatan pada Zara sudah berubah tidak seperti dulu meski kata Cinta belum pernah terucap dari bibir Fatan.

Fatan sudah bisa menerima Zara meski hatinya bimbang dengan perasaannya pada Zara dia merasa nyaman dan tenang saat Zara berada disampingnya.

Hari ini rencana Fatan mengajak Zara dan Lana untuk menginap di rumah mamanya Zara karena ia tahu Zara sangat merindukan mamanya disisi lain Fatan juga ada rencana untuk memberi kejutan pada Zara.

"Lana sudah siap sayang?" Tanya Fatan.
"Sudah" jawab  Lana sambil mengheret koper kecil miliknya.

"Mama dimana?" Tanya Lana.
"Sudah nunggu dibawah" jawab Fatan.

Fatan dan Lana turun dari lantai atas melihat Zara sedang membuat susu untuk Lana.

"Mama cantik" kata Lana sambil berlari memeluk Zara.
"Eh anak mama cantik sekali" puji Zara.

"Sudah siap?" Tanya Fatan.
Zara mengangguk, "sudah bang ayo" ajak Zara sambil menggendong Lana.

Zara masuk kedalam mobil sambil memangku Lana.
Fatan menjalankan mobilnya keluar dari halaman rumahnya.

####

"Mama kita kerumah nenek berapa hari?" Tanya Lana sambil meminum susu yang tadi dibuat Lana.
"Tanya papa sayang!" Suruh Zara.

"Papa berapa hari?' Tanya Lana.

"Terserah Lana minta berapa hari." kata Fatan.

Lana berpikir dengan mengerutkan keningnya.
"Satu minggu boleh papa?" Tanya Lana lalu bersandar pada dada Zara.
"Okey, tapi Lana dirumah nenek sendiri ya, mama dan papa kerja kan." Kata Fatan.
Lana mengangguk.

"Tidurlah sayang mama akan memelukmu" kata Zara saat melihat Lana menguap, ia mengelus rambut Lana dengan sayang.

Fatan melirik Zara yang sedang membelai rambut anaknya.

"Terima kasih sudah menerima Lana" ucap Fatan.

"Dia anak baik abang, aku  sangat menyayanginya" ujar Zar sambil tersenyum.

"Kamu memang wanita paling baik yang pernah aku kenal Zara." kata Fatan sambil memegang tangan Zara.
Kata-kata Fatan membuat Zara tersipu.
Fatan tersenyum melihat Zara tersipu malu.
Zara terlihat cantik dengan baju yang ia kenakan dan hijab simple yang selalu menghiasi kepalanya.

Zara terlihat cantik dengan baju yang ia kenakan dan hijab simple yang selalu menghiasi kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zara bersenandung kecil membuat Lana semakin terlelap dalam tidurnya.

"Kita makan siang dulu" kata Fatan sambil membelokkan mobilnya menuju rumah makan.

Fatan membukakan pintu untuk Zara, Zara keluar dengan menggendong Lana masuk kedalam rumah makan.

Fatan memesan makanan untuk mereka bertiga.

Setulus Cinta ZaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang