#28

365K 13.7K 473
                                    

Zara tidak bisa tidur karena hari ini Fatan ke Surabaya dan saking sibuknya Fatan tidak bisa menghubungi Zara seperti janjinya.

Ponsel Zara berdering menandakan ada pesan masuk.

Hubby:

Assalamu'alaikum sayang.
Sayang pasti tidak bisa tidur ya?
Maaf abang belum bisa menghubungimu.
Buka laci no dua disitu ada flashdisk, abang sudah merekam suara abang disitu.

Aku mencintaimu.

Pesan dari Fatan membuat Zara tersenyum ia segera membuka laci no dua sesuai pesan Fatan, ada sebuah flashdisk, ia segera mengambilnya dan memasangnya laptopnya.

Setelah itu dia menyalakan file rekaman dan munculla suara Fatan yang membuat Zara tenang.
Ia segera memindah rekaman itu kedalam ponselnya.

Ia segera mengirim pesan untuk Fatan.

Zara:

Wa'alaikumsalam abang.
Terima kasih Zara sudah mengambilnya, dan sekaran Zara pasti bisa tidur, anak abang selalu ingin mendengarkan suara papanya.

Jaga kesehatan, jangan terlalu capek.

Zara juga mencintai abang.

Sekarang Zara bisa tidur setelah memdengarkan alunan suci yang dibacakan suaminya.

####

Zara mengajak Lana bermain di halaman belakang.

"Mama, adiknya nanti seperti Lana kan?'tanya Lana.

"Tentu sayang Lana kan kakaknya" kata Zara.

Lana memegang perut Zara dan ada gerakan membuat Lana berteriak senang.

"Mama adik bayinya bergerak, pasti karena Lana pegang ya, adik bayi sayang kakak ya?
Kakak juga sayang adik bayi" kata Lana sambil mencium perut Zara.

"Non ada yang nyari" kata Bik Na.

"Siapa bik?"

"Wanita yang dulu" kata Bik Na.

"Suruh masuk bik!" Perinta Zara.

Lana yang melihat Delisa langsung memeluk Zara.

"Jangan takut tante itu hanya ingin bermain dengan Lana, Mama akan temani Lana" kata Zara.

Akhirnya Lana mengangguk, Zara menoleh ke Delisa dan mengangguk, berlahan Delisa mendekat.

"Biarkan dia bermain dan ikuti dia, jangan paksa dia" kata Zara.

Delisa mengangguk, "Lana" panggil Delisa.
Lana mendongak menatap Delisa.

"Ma..emm Tante punya ini" kata Delisa.

Lana melihat Delisa yang membawa sebuah boneka barbie.
Tapo tidak menarik Lana.

"Lana punya banyak" kata Lana tidak suka.

"Sayang" tegur Zara lembut sambil menggelengkan kepalanya.

Lana menerima bonekanya.
"Terima kasih" kata Lana.

"Lana mama mau kedalam dulu ya, mau sholat dulu" pamit Zara.

Lana memandang Delisa yang sedang mengepang rambut barbienya.

"Lana mau rambutnya digituin" pinta Lana, membuat Delisa senang, dan mulai mengepang rambutnya.

####

Sore itu Fatan berdiam diri kamar hotelnya baru kemarin ia meninggalkan Zara ia seperti ada nyang hilang didirinya.

Ponsel Fatan berdering ada panggilan masuk saat dilihat Fatan tersenyum melihat siapa yang memanggilnya.

Setulus Cinta ZaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang