#15

369K 14.8K 328
                                    

Fatan mengheret koper Keluar dari terminal 3 bandara Soekarno Hatta.

Sedangkan Zara mengapit lengan suaminya berjalan menuju mobil yang sudah menjemputnya.

"Kita ke kantor dulu ya" ajak Fatan, Zara mengangguk saja.

Senyum ceria terpancar dari wajah ayunya, ia berharap bulan madunya menghasilkan sebuah buah cinta antara mereka, Zara terus berjalan sambil tangan satunya mengelus perutnya ia benar-benar berharap semoga Allah mengabulkan do'anya.

Fatan membukakab pintu mobil untuk Zara kemudian ia menaiki mobilnya dan menjalankan mobilnya menuju kantornya.

Kebetulan pesawatnya mendarat siang jadi ia mampir kekantor untuk mengecek keadaan kantor yang seminggu ia tinggalkan.

Fatan turun dari mobilnya diikuti Zara mereka melangkah masuk kedalam kantor Fatan.

Semua karyawan menyapanya dengan ramah, Zara juga tersenyum Ramah pada semua karyawan Fatan.

"Fatan!" Panggil Dewa.
Fatan dan Zara berhenti dan menoleh kebelakang Dewa berjalan dengan beberapa dokumen ditangannya.

"Sudah liburannya?" Tanya Dewa sambil senyum menggoda Fatan.

Fatan hanya memutar bola matanya.
"Kau lihat aku udah disini jadi?" Kata Fatan, Dewa hanya tertawa dan menggiring Zara dan Fatan kedalam ruangan Fatan.

"Gimana kantor?" Tanya Fatan.
"Lancar, seminggu lagi kita ada meeting besar dengan perusahaan milik Timoty holding" jawab Dewa.

"Siapa Pak Ethan?" Tanya Fatan.
"Ya, Pak Ethan, beliau ingin bekerja sama dengan kita, beliau ingin membangun sebuah hotel di Papua, dan lusa ada Meeting dengan Hendrawan grup" kata Dewa.
Fatan mengangguk.

"Okey lah aku mau pulang dulu besok kita akan bahas soal kerjaan dirumah aku mau libur sehari lagi" kata Fatan.

"Sipp" kata Dewa.

"Aku pamit dulu Wa!" Pamit Zara.
Dewa mengangguk dan tersenyum.

Fatan dan Zara keluar dari ruangannya.

####

Zara memandang Lana yang sedang tertidur dalam kamarnya dengan memeluk bajunya.
Fatan juga melihatnya "kurasa dia merindukanmu" kata Fatan.

Zara mengangguk dan mendekati Lana.

"Assalamuailaikum anak mama" bisik Zara pada Lana.

Lana hanya menggeliat kecil dan berganti posisi.

"Istirahatlah!" Perintah Fatan, Zara mengangguk dan berbaring disebelah Lana.

Tadi sebelum kerumah mamanya Zara dan Fatan mampir ke Masjid untuk sholat ashar dulu. Jadi samapi dirumah tinggal istirahat saja.

Sedangkan Fatan berbaring disebelah kiri Lana.

Lana yang merasa ada yang memeluknya membuka mata melihat orang yang dirinduinya sedang terlelap disampingnya.

Lana segeran mengecupi pipi mama dan papanya.

Membuat Fatan dan Zara terbangun.

"Yeeeeaahh!" Teriak Lana.
"Papa mama pulang" teriaknya sambil memeluk erat kedua orang tuanya.

"Lana, papa capek sayang" gumam Fatan sambil memejamkan matanya kembali.

"Lana main sama mama yuk, biar papa bobok" ajak Zara seolah Zara tidak mempunyai lelah.

Lana mengangguk dan turun dari ranjang.
Zara mengajak Lana ketaman belakang.

"Nenek!" Panggil Lana.

Setulus Cinta ZaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang