It's nice, when someone remembers small details about you.
-Unknown
***
Aku yang sedang duduk santai diruang tengah, dikagetkan dengan suara mama yang menggelegar.
"OLIV!"teriaknya, dari arah dapur
Akupun segera menghampiri mama dengan tergesa-gesa, "Kenapa ma?"
Mama yang sedang memegang handphonenya tersenyum senang, "Ini papa kamu mau balik kesini katanya besok, trus urusan bisnisnya udah kelar. Jadi papa kamu bakalan ada disini selamanya."
"SERIUS MA?"seruku dengan kegirangan
"Iya Oliv, wah besok mama mau bikin makanan yang enak ah. Oh iya temenin mama belanja yuk."ajak mama
"Tapikan Oliv gak boleh nyetir, mama juga gak dibolehin papa nyetir kan?"ucapku ragu
"Kan ada Raka atau aca."ucap mama
"Tapikan ka aca lagi sibuk."ucapku, sengaja membuat alasan supaya gak jadi belanja. Soalnya belanja bahan makanan bareng mama itu ribet.
"Raka udah pulang kok liv."ucap mama sambil tersenyum senang.
"Yaudah deh, mama mau kapan belanjanya?"tanyaku
"Sekarang."
"Yaudah Oliv ganti baju dulu. Tuh panggilin anak mama yang nyebelin itu."ucapku sambil berlalu.
***
Aku menghela nafas sambil membuka pintu mobil, tiba-tiba bang Raka narik tanganku. Aku melirik mama, yang bingung kenapa aku tidak keluar dari mobil.
"Mama, duluan aja. Nanti Raka sama Oliv nyusul."ucap bang Raka
Mama mengangguk sambil tersenyum.
Aku menatap ke arah lain, aku masih kesal karena bang Raka gak jemput. Dan karena itu juga aku harus ikut si kutu.
"Dek,"panggilnya
"Apa?"ucapku dengan ketus
"Elah, maafin gue ya."ucap bang Raka
"Ya."
"gue janji deh besok jemput lo."tawar bang Raka
Aku melengos, "Ah paling juga php lagi. Cape gue diphp."
"Cielah curcol mbak?"canda bang Raka
"Gak lucu ya bang."ucapku datar
"Gini deh, besok gue jemput. Kalau gue ga jemput, gue bakalan beliin lo coklat, cemilan, snack yang banyak deh."tawarnya
Aku berpikir keras, lumayan juga kalau dibeliin makanan sebanyak itu.
"Jadi gimana liv?"tanya bang Raka
"Kalau gitu mah, lo gak usah jemput gue. Lo les tambahan aja lagi besok."ucapku sambil tersenyum
"Kok gitu?"
"Karena gue lagi pengen makan banyak cemilan."ucapku cengengesan
"Bukan karena Adit yang anter lo tadi itu ya? Lo mau dia anter lo balikkan?"ucap bang Raka sambil tersenyum jahil
Wah parah kayaknya nih mama bocorin semuanya. Mama ember banget elah.
"Bukanlah, ih nyebelin. Udah ah gue mau nyusul mama dulu. Kasian tuh mama sendiri didalam."ucapku sambil membuka pintu mobil.
Bang Raka terlihat keluar dari mobil juga, "Tunggu dek."
***
TOK TOK

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are
Fiksi RemajaAku adalah perempuan biasa saja, perempuan yang sangat susah melupakan seseorang dimasa lalu. Sampai akhirnya ada dia yang mencoba membantuku move on, tapi dia sempat membuatku sakit hati dan membuatku ingin dia menjauh dari hidupku, kenyataan berka...