I don't want anybody to feel the same way like i do. I want to be the only smile that you like.
-Me
***
"WAH PARAH OLIV"
"OLIV, LO KEMANA AJA SIH?"
Seketika Vira dan Shila mendatangiku yang baru saja sampai dikelas. Aku tersenyum melihatnya, dan segera merangkul mereka berdua untuk duduk.
"Jijay liv, lo LGBT ya?"celetuk Shila, wah parah nih anak.
Aku memutar bola mataku dengan kesal, "Bego, gue aja gak bisa move on dari Davin dan lo bilang LGBT? Yakali ah shil."
"Lo kenapa sih liv? Kok kayak seneng banget gitu."tanya Vira
"Gue abis makan bareng Davin."ucapku sambil berbisik cekikikan
"APA?" anjir toa nih anak curut
Aku berdecak kesal, "Bisa gak sih kalian gak usah teriak-teriak segala?"
Vira dan Shila tertawa cekikikan, ini memang moment yang tidak bisa dipercaya.
"Gue yakin deh nih si Oliv pasti baper lagi."Shila tertawa cekikikan
"Eh tadi si Adit minta id line lo liv."ucap Vira
Aku terkejut, "Trus lo kasih?"
Vira mengangguk sambil tersenyum, "Pinter kan gue?"
"BEGO VIR!"
***
[LINE]
Adit add you as a friend by id line
ANJIR! Mama, Oliv gimana nih? Duh berasa diteror orang kalo gini lama-lama
Adit: hai olip:)
Olivia: nm gue Oliv, bukan olip
Adit: iya Oliv
Olivia: kenapa?
Adit: addback livv
Olivia: udh
***
aku yang sedang termangu disofa ruang tengah, aduh Davin manis banget sih ya tadi. Dan tiba-tiba dikejutkan oleh kakakku, Aca.
"DOR!"
"Apaan sih ka?"ucapku ketus
Ka Aca duduk disebelahku, dan tersenyum misterius, "Kayaknya lo lagi jatuh cinta ya liv?"
Aku menatapnya dengan heran, jatuh cinta dari hongkong. Daritadi aku tuh mikirin Davin, aku baper lagi sama dia.
"Gak. Gue aja lagi mikirin...." Aku terdiam
"Adit yang tempo hari kesini itu ya?"celetuk ka Aca
"Bukan ish!"protesku
Ka Aca terdiam, kenapa tiba-tiba diam ya ka Aca?
"Ka, lo kenapa sih?"
"Tadi tante Ara bilang, kalau anaknya mau dititipin disini selama seminggu."ucapnya
APA? WAH KACAU
"SI KEMBAR DENO DINA?"teriakku kaget
Ka Aca mengangguk sedih
Deno dan Dina adalah anak dari tante Ara dan om Kevin. Tante Ara adalah adik dari papa, om Kevin adalah sahabat mama. Dan si kembar itu adalah dua kecebong yang mengesalkan, nakal, iseng, jahil. Baru berumur 5 tahun. Dan selama seminggu hari-hariku bakal diisi dengan menjaga dua kecebong ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are
Teen FictionAku adalah perempuan biasa saja, perempuan yang sangat susah melupakan seseorang dimasa lalu. Sampai akhirnya ada dia yang mencoba membantuku move on, tapi dia sempat membuatku sakit hati dan membuatku ingin dia menjauh dari hidupku, kenyataan berka...