Aku tidak perlu orang-orang ada didalam hidupku, yang aku perlukan hanyalah sebagian orang yang benar-benar mengerti denganku.
***
[LINE]
Olivia: bang temenin gue ke starbucks yok
Raka es: males dek
Olivia: elah bang sekali aja
Raka es: lu sama Aca aja noh
Olivia: gue lagi ngambek sama dia bang
Raka es: hmm
Olivia: mau yayayayayayaay?
Anjir diread doang, tailah. Apa aku harus ke kamarnya? Kayaknya harus gitu ya? Oke aku akan kesana
TOK TOK TOK
"Masuk aja gak dikunci."
Akupun segera masuk dengan senyuman yang lebar, bang Raka langsung menaikan sebelah alisnya
"Napa lu?"
Aku duduk dipinggiran tempat tidurnya, sedangkan dia asyik membaca buku tentang Ujian Nasional, wih abangku ternyata rajin juga.
"Temenin gue bentar ya bang, please."ucapku sambil memohon
"Kemana?"
"Starbucks jam 7, ya ya ya?"
"Gak."
"Yaelah ya please, bang lu irit kata banget sih,"
Dia memandangiku dengan bingung, "Maksud lo apa?"
Aku menghela nafas, "Tau ah bang, dasar abang es."ucapku sambil pergi meninggalkannya
"Jangan lupa tutup pintu,"anjir aku tambah kesal kalau gini. Aku pun menutup pintu dengan keras. Bodo amat aku ngambek sama dia.
Aku menopang daguku dengan guling, why orang orang hari ini bikin moodku buruk?
'when I first saw you
From across the room
I could tell that you curious...'
Tiba-tiba dering dihandphoneku berbunyi, pertanda ada panggilan masuk
"Halo?"jawabku dengan ketus
"Hai cantik." Anjir kok kayak suara Adit
"Lo siapa?"
"Adit ganteng, save ya nomer gue."
"Gak, "akupun langsung mematikan handphoneku dengan rasa takut. Aku tahu apa yang harus ku lakukan sekarang, ya aku harus ganti nomer.
TOK TOK TOK
"Masuk gak dikunci."teriakku sambil memikirkan kejadian barusan.
Terlihatlah bang Raka masuk ke kamarku, akupun segera membelakanginya.
"Jangan ngambek elah dek."ucapnya
"Bodo."
"Yaudah gue temenin deh ke starbucks."ucapnya
Akupun berbalik ke arahnya, "SERIUS LU BANG?"
Dia mengangguk, sambil mengacak-acak rambutku, "Mending lo mandi dulu, bau."
Aku menatapnya dengan cemberut, "Iya iya gue mandi."
"Tuh mulut biasa aja dek."
"Btw bang, ntar temenin gue beli kartu sim buat nomer baru handphone gue ya?"
![](https://img.wattpad.com/cover/67702763-288-k522611.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are
Fiksi RemajaAku adalah perempuan biasa saja, perempuan yang sangat susah melupakan seseorang dimasa lalu. Sampai akhirnya ada dia yang mencoba membantuku move on, tapi dia sempat membuatku sakit hati dan membuatku ingin dia menjauh dari hidupku, kenyataan berka...