Prepare

17 3 0
                                    

"Ternyata hidup kakak seperti itu. Aku tidak percaya ini. Hidup kakak lebih buruk dari hidupku."Kata John

"Tidak begitu juga. Aku menikmatinya."Kataku dengan senang

"Ini makanan kalian. Aku tidak tahu mengapa pelayanannya tidak secepat biasanya."

Aku melihat Cody yang menerima semua makanan yang akan didisbrusikan ke semua orang di belakang sini.

"Ini makananmu, Magan."Cody memberikan makananku dengan senang

"Terima kasih, Cod."Aku menerima makanan dan tersenyum padanya

"Ok, kita akan langsung berangkat dan malam ini, kita lakukan apa yang seharusnya, para penjahat!"Tuan Foregin begitu bersemangat

Dan baru kali ini aku menjalankan sebuah misi penting yang melibatkan presiden.

***********

"Baju ini bagus untukmu, Maria!"Seru Elma yang menunjukkan sebuah gaun merah marun dengan berbagai warna merah lainnya di beberapa daerah

Aku cukup suka dengan merah. Aku juga tidak mau berpenampilan gelap dengan hitam.

"Kau tahu bahwa aku juga menyukai merah?"Tanyaku

"Tidak. Tapi ini cocok untukmu. Aksesorisnya juga bagus, kok! Ini satu paket dengan berbagai aksesorisnya!"Jelas Elma dengan senang

"Tunjukkan padaku semuanya!"

"Baik, baik."

********

"Bagaimana?"Tanya Elma yang melihatku mencoba gaun serta aksesorisnya

"Bagus! Aku suka ini!"Jawabku sambil melihat gaun luar biasa ini

"Hm... Aku senang melihatmu tanpa hitam."Kata Elma senang

"Aku juga begitu. Sudah lama aku bersama hitam."Kataku

"Aku tidak kalah senangnya denganmu!"Kata Elma

"O ya, kau sudah menemukan gaunmu?"Tanyaku

"Belum. Aku baru menemukan ini."Jawabnya

"Ok, akan kubantu kau."

*********

Sekitar 2 jam berlalu...

"Maria, katakan apa yang kau inginkan dengan rambutmu. Aku akan menunggu kalian berdua sambil merapikan rambutku di bawah bersama Raven, Larry, dan John."Kata Tuan Foregin yang kemudian turun ke bawah

"Dia kakekmu?"Tanya seorang pelayan salon

"I... Iya. Tepatnya... Kakek kami berlima."Jawabku dengan ragu

"Oh... Pasti karena ulang tahun presiden kalian kesini. Kalian akan luar biasa malam ini. Benar, kan, Sya?"

"Tentu saja, Ris. Sesuai janji kita akan berada disana."

"Hm... Pasti menyenangkan!"

Aku fokus ke buku macam-macam gaya rambut. Berhubung rambutku ini di bob, lebih baik aku akan sedikit merapikannya saja.

"Jadi, rambutmu ingin diapakan?"

"Hm... Aku ingin merapikannya saja."Jawabku

"Baiklah."

"Fanny, bagaimana denganmu?"Tanyaku

"Aku akan menggelombangkan rambutku ini. Warnanya sudah bagus. Tinggal gelombangnya saja yang perlu diperbaiki. Aku juga perlu sedikit dirapikan."Jawabnya

"Hmm... Ok. Kita langsung saja."

********

Setelah 3 jam berlalu...

"Sedikit bedak sudah membuatmu cantik. Aku yakin kau tidak suka kosmetik."

"Ya. Kau benar."Kataku

"Hm... Banyak yang tidak suka memakai kosmetik dengan tebal. Termasuk diriku dan sahabatku itu! Kami tidak suka memakai kosmetik dengan tebal."Jelas pelayan salon sambil meratakan bedak

"Biasanya aku hanya butuh bedak untuk berbagai acara."Kataku

"Ya. Aku lihat semuanya. Kau sudah cantik."

"Terima kasih!"

"Ok, sudah. Kau bisa turun dan segera pergi. Karena Aula Besar Central cukup jauh dari sini."

"Sekali lagi terima kasih sudah mengurus rambut dan wajahku."

"Sama-sama, cantik."

Aku segera turun dan menemui semuanya di bawah.

Tuk, tuk, tuk, tuk....

Sepatu berbunyi dengan kencang. Bagaikan lonceng yang berisik.

Aku melihat semuanya yang sudah berkumpul dan melihatku dengan bahagia.

"Ma... Maria, ka... Kau..."

Aku melihat Cody yang menghampiriku dan merapikan rambutku yang mungkin berantakan saat menuruni tangga.

"Kau cantik sekali."Cody terlihat terpukau melihatku

"Kau juga tampan, Cod. Kau terlihat berbeda."Pujiku

"Benar katanya, Maria. Kau cantik sekali!"Kata Tuan Foregin

"Terima kasih, Tuan."

"Hm... Sebaiknya kita pergi sekarang. Karena aulanya cukup jauh."Kata Tuan Foregin

"Baiklah, Tuan."

Difficult Time (Killer And Thief Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang