Back to The Past

8 0 0
                                    

"Roy,"

Roy melihatku kemudian mengusap air matanya.

"Tidak perlu menangis, kawan baikku. Zaide sudah memaafkanmu. Dan dia ingin bersahabat denganmu nanti."Kataku

"Terima kasih, Aintzane."

Aku mengangguk pelan dan tersenyum padanya. Lalu kemudian...

Aku tak bisa melihat apapun lagi. Roy tergantikan oleh kegelapan.

.
.
.
.
.

"Tolong bukakan pintu ini untukku, Magan. Aku tidak bisa berada disini terus! Orang aneh itu akan membiarkanku sampai mati. Aku memang punya keluarga yang hebat. Tapi aku tidak bisa meninggalkan mereka!"

"Memang inilah tujuanku datang padamu, Zaide. Aku ingin... Membebaskanmu."

***********

"Terima kasih sudah membebaskanku dari penjara itu. Aku menemukannya di dekat batu Ruby itu. Jadi, aku mengambilnya."

"Ini yang kutemukan. Bunga itu kuambil hanya untukmu. Dan ini juga khusus untukmu."

***********

"Kau... Singkirkan benda itu!"

"Larry, sudahlah. Ini tempat umum."

"Baiklah. Sudah kusimpan benda itu. Dia tidak ada di tanganku. Lagipula ini untuk perempuan licik serba hitam itu."

"Untuk Maria? Kenapa?"

"Dia sudah membuatku patah hati! Mendengarnya tak setuju dan membantahku! Karena dia... Tidak ingin meninggalkan kota indah ini."

**************

"Jangan menangis, sahabatku. Aku akan baik-baik saja."

"Mana bisa aku tidak begini? Kau begitu lemah."

"Aku tidak akan kuat tanpamu, Maria.

"Jangan katakan apapun pada mereka. Aku akan bahagia ketika mereka tak khawatir padaku."

"Aku akan segera membebaskanmu lagi. Aku tak berdaya membiarkanmu sendiri dan kesakitan. Karena...

"Karena...

"Ka... Karena...

"Aku... Menyayangimu, Zaide."

"Ma... Maria...

"I... I... I love you."

*************

"Zaide, ampunilah Tuan Alex! Kau sudah beruntung memiliki sahabat seperti Kay, Corwin, Tania, bahkan adikmu, John! Apa lagi yang kau inginkan?"

"Aku... Aku hanya ingin membunuhnya."

"Apa?! Kau tidak serius, kan?"

"Pembunuh tidak pernah bercanda dengan mangsanya."

*************

"Za... Zaide..."

Aarrrgk...

"Selamat tinggal, Pembunuh 100 nyawa."

Bruk...

"Zaide!!"

"ZAIDE!!!"

***********

"Tujuanku berbeda dengan kenyataan. Aku membebaskanmu karena kasihan dan itu tindakan kemanusiaan. Aku hanya ingin melindungimu dari Harry yang gila itu.

Difficult Time (Killer And Thief Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang