Huft....

23 3 0
                                    

22nd June 2016 on 19.00 PM

Aku dan Cody berdiri di depan panggung.

Melihat pemandangan malam ini cukup ramai juga. Malah lebih ramai dari tadi.

Tapi kuharap... Tuan Justice akan berpidato singkat disini.

"Magan! Lihat Itu!"

Aku dibuatnya terkejut dan aku melihat apa yang dimaksudnya.

Seorang pria gagah menaiki panggung bersama dengan orang yang sedikit lebih tinggi darinya. Mereka sama-sama memakai jas dan dengan senangnya aku menyebut nama kedua orang itu.

"Tuan Rico dan Tuan Donnie!"Kataku yang sedikit kencang

"Ah... Mereka berhasil."Kata Cody lega

"Benar! Aku lega melihat pasangan presiden dan wakilnya! Malah aku benar-benar merasa senang bisa melihat mereka dari biasanya."Kataku yang jauh lebih lega dan senang

"Tes, tes..."

Tuan Rico mengambil sebuah kertas kecil dan membacanya.

"Selamat malam, hadirin. Terima kasih sudah datang ke aula besar ini. Mungkin beberapa dari kalian datang dari jauh untuk menghadiri acara istimewa ini. Ini bukan sekedar ulang tahun Saya. Tapi ini juga sebagai acara penghargaan untuk beberapa menteri yang sudah bekerja keras. Saya begitu banyak berterima kasih pada tamu malam ini karena sudah datang. Silahkan nikmati sedikit makanan yang sudah kami siapkan, dan Saya akan menyampaikan sambutan dan susunan acara malam ini.

"Pertama-tama, Saya berterima kasih pada wakil Saya yang sudah ada di samping Saya saat ini. Lalu, para menteri yang berkumpul di sebelah sana. Kemudian pula, Tuan Harry yang datang untuk mengawasi acara malam ini beserta petugasnya. Dan yang terakhir untuk tamu dari seluruh wilayah Faylinn yang berbahagia.

"Acara malam ini akan di awali dengan pidato dari wakil saya, kemudian pidato singkat dari perwakilan menteri, dan pidato dari Tuan Harry. Setelahnya, akan dilaksanakan istirahat, dan dilanjutkan dengan acara penghargaan, dan yang terakhir acara pengabadian momen malam penghargaan ini. Terima kasih."

Tuan Rico segera turun dan wakilnya Tuan Donnie akan berpidato.

"Sepertinya kita tidak berbuat apapun malam ini. Bagaimana jika kita sedikit minum? Aku haus."Kata Cody yang langsung tersenyum padaku

"Mengapa tidak? Ayo!"

Cody langsung menarik tanganku menuju sebuah meja besar penuh makanan dan minuman yang tak jauh dari kami.

"Hm... Cod, apa kau merasa aneh? Tuan Rico memegang kertas saat bicara tadi."Kataku curiga

"Aku juga melihatnya tadi. Tapi bukannya biasanya juga begitu?"Tanya Cody

"Tidak seperti biasanya. Seharusnya jika ada naskah, harus ada kontak mata dengan para tamu."Jawabku

Cody langsung berhenti berjalan dan mengambil segelas sirup leci.

"Kau tahu cara orang membawakan acara, ya! Aku saja tidak tahu."Kata Cody yang kemudian meminum sirupnya

Aku juga mengambil segelas sirup leci dan meminumnya sedikit.

"Ngomong-ngomong di mana Raven dan Tiffany?"Tanyaku

"Paling mereka sedang mengawasi tamu."Jawabnya singkat

"Tapi memang itu tugas mereka, kan?"Tanyaku

"Memang."Jawabnya

Puk...

Bahuku ditepuk oleh seseorang. Aku terkejut dan bertanya pada Cody.

"Siapa yang menepuk bahuku?"Tanyaku

"Hm... 'Kode Merah',"

Aku segera melihat orang itu dan ternyata benar.

"Oh... Halo, Maria."

"De... Derrick,"

"Kau terlihat cantik malam ini. Senang melihatmu dengan gaun cantik itu."Katanya ramah

"Kau juga cocok dengan jas itu. Pakaianmu persis dengan pakaian Tuan Rico tadi."Kataku

"Terima kasih. Aku baru menyadarinya setelah kau mengatakan itu."

"Um... Derrick, maafkan aku soal... Tadi pagi. Aku begitu menyesal."Kataku dengan menyesal tentunya

"Permintaan maaf di terima, Ratuku."

Difficult Time (Killer And Thief Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang