Go Away

25 3 0
                                    

22nd June 2016 on 08.10 AM

"Kau serius? Itu sangat jauh!"Kataku yang membantah ide dari seorang pembunuh

"Kau tidak suka ide ini? Kalian ingin tertangkap? Baiklah. Aku akan lari. Aku akan lari sambil membunuh semua orang yang terkenal di Kota Central ini!"

Zaide langsung melepas dasi hitamnya dan membantingnya. Kemudian ia berjalan mundur beberapa langkah dan pergi dari kamar Jay dan Cody.

Ckrek...

Drap drap drap...

"Begitukah? Begitukah caramu memperlakukan angota baru kita? Dia sudah berbuat banyak untuk kita!"Bentak Elma yang kemudian yang langsung mengejar Si Pelayan lucu itu

"Aku tahu kau tidak ingin meninggalkan kota ini. Ini adalah tempat tinggalmu. Kami juga sama. Zaide memang berbeda dari kita. Dia memang seorang pembunuh. Pembunuh dari Desa Grenisa. Jadi pantas jika dia punya ide untuk kesana."Kata Cody yang langsung memegang bahuku

"Apa... Apa yang telah kukatakan padanya? Mengapa aku begitu buruk? Seharusnya aku bicara baik-baik pada pembunuh terkenal itu."Kataku yang kemudian mengambil dasi hitam yang ada di depanku

"Tunggu dulu! Jadi Zaide adalah pembunuh terkenal itu? Pembunuh yang baru saja menjadi topik teratas bulan ini?"Tanya Jay tiba-tiba

"Ya. Kau baru tahu, ya?"Tanya Cody sambil berjalan ke arah jendela

"Tentu saja! Aku tidak melihat berita atau mendengar polisi bicara."Jawab Jay

"Hm... Lebih baik kita segera pergi dari sini. Polisi sudah mengepung tempat ini."

Aku melihat Cody yang melihat ke bawah lewat jendela.

"Baiklah. Ambillah semua peralatan penyamaran kita! Dan kita pergi dari sini!"Kata Jay yang langsung mengambil tasnya

"Ok. Aku akan ke kamar untuk mengambil tasku dan Elma."Kataku langsung keluar menuju lantai 5

Skip.....

Di pinggir jalan kota, kami berjalan untuk menghindari polisi. Kami tidak lari. Nanti malah dicurigai.

"Jadi di mana pembunuh licin yang keras kepala itu?"Tanya Jay dengan kesal

"Eh... Apa yang terjadi dengan nada bicaramu?"Tanyaku

"Dia marah soal semalam. Masalah pencurian itu."Jawab Cody

"Tidak kusangka akan seperti itu. Apa yang terjadi saat pencurian?"Tanyaku

"Aku tidak tahu. Tapi dia sangat cepat. Dia sudah mengambil batu itu saat aku baru saja sampai. Dan beginilah aku sekarang. Tidak kusangka aku yang licin ini kalah dengan seorang pembunuh."Jawab Jay

"Dia hebat sekali. Tapi tidak ada yang lebih cepat darimu saat mencuri."Kataku

"Ya. Aku tahu itu."Kata Jay

Cleng....

Aku menengok ke kiri dan melihat pintu kafe yang terbuka dengan suara belnya. Tampaklah Elma yang keluar dari kafe.

"Eh... Tifanny, apa yang kau lakukan di kafe ini?"Tanyaku

"Eh..."

Jay dan Cody yang sudah jauh di depan, mundur beberapa langkah.

"Tentu saja istirahat setelah mengejar Derrick. Tapi dia langsung menghilang saat aku mengejarnya. Dia pelari yang hebat."Jawab Elma

"Oh... Hm... Maafkan aku soal tadi. Aku hanya tidak ingin meninggalkan kota. Aku suka kota ini. Penuh dengan hal yang baru karena ini adalah kota yang besar."Kataku dengan sedikit ragu dan malu

Elma menghampiriku dan langsung memelukku erat.

"Aku juga minta maaf. Aku hanya peduli pada pembunuh itu. Seharusnya aku lebih peduli pada sahabatku ini!"

"Okay, so... After this, where we go?" Tanya Cody yang suaramya terdengar dari samping kananku

Aku melihat Cody.

"Aku tidak tahu. Tapi... Aku cukup khawatir pada pembunuh licin itu."Jawabku

Difficult Time (Killer And Thief Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang