Be Famous

14 2 0
                                    

"Magan!"

Aku menengok ke asal suara dan melihat Tuan Cris, pemilik kafe ini yang langsung memelukku.

"Terima kasih, Magan! Kau sudah menyelamatkan kafe ini lagi. Apa yang bisa kami lakukan tanpa gadis yang pemberani sepertimu? Aku sangat bangga padamu!"

Tuan Cris melepas pelukannya dan mengambil sebuah pin dan memberikannya padaku.

"Ini. Ambilah. Kau bisa bekerja disini. Akan kami rahasiakan statusmu sebagai Magan Aintzane. Kami membutuhkanmu untuk menjadi pelayan kafe sekaligus pengusir penjahat."

Aku menerima pin itu dengan ragu.

"I... Ini... A... Aku... bekerja disini?"Tanyaku

"Ya. Kau bisa datang kapan pun. Dan kami akan menginformasikan kepadamu jika ada penjahat."

"Wah... Terima kasih, Tuan!"

"Tidak hanya itu. Teman-temanmu juga bisa bekerja disini. Aku akan menerima mereka bertiga juga."

Aku tersenyum dan mengangguk senang.

"Ini sebuah kehormatan besar! Tapi... Apa ini tidak apa-apa?"Tanyaku

"Tentu saja! Aku yakin kalian semua ingin bekerja dan mencari uang dengan cara yang benar."

"Aku sungguh-sungguh berterima kasih pada Tuan!"

"Itu tidak masalah, Magan. Aku senang melihatmu senang, Magan. Seperti inilah aku membantumu dan juga ayahmu."

Aku tersenyum dengan bahagia.

"Anda yang terbaik, Tuan!"

Aku segera berlari menghampiri dua kawanku. Dan John-lah yang pertama kuhampriri karena ia masih berdiri di posisinya

"John! Aku... Aku berhasil!"Seruku yang langsung memeluk John erat

"Aku juga berhasil, kak. Terlihat jahat seperti Zaide memang tidak mudah."Kata John yang bahagia

"Selamat untuk kalian berdua."Cody langsung bergabung dengan kami berdua

Kemudian aku melepas pelukanku dan melihat semua orang.

"Jika kalian masih takut padaku, aku tidak akan memaksa kalian untuk berani padaku. Karena aku masih seorang pencuri. Namun... Ada kalanya jika aku berbuat baik. Pencuri tidak semuanya jahat. Mereka hanya menghidupi dirinya dan keluarganya dengan cara yang salah.

"Tapi..."

Aku memberikan pin tadi pada Corwin.

"Kau bisa bergabung bersama Lily, kawanku."Aku tersenyum padanya

Corwin menerima pin itu dan segera memelukku.

"Terima kasih, sahabatku!"

"Ah! Sama-sama! Dan terima kasih juga padamu, John! Kau sudah mengajarkan semua teknik padaku. Meskipun berat, tapi aku berhasil!"

"Kakak tidak perlu berterima kasih padaku. Berterima kasihlah pada ayahku dan Zaide. Mereka yang telah mengajariku hingga seperti ini."Kata John senang

Semua orang menurunkan tangan mereka dan berdiri mendekati kami bertiga.

"Magan, kau sangat berani! Aku cukup bangga padamu. Dan ternyata tidak semua penjahat bekerja sama. Justru mereka bersaing."

"Kakak Magan, bisakah aku berfoto dengan kakak, Kakak Cody, dan kakak pembunuh ini?"Tanya seorang anak berumur sekitar 11 tahun

"Tentu. Mengapa tidak? Dan panggil kakak ini, Kakak John. Dia orang baik, kok! Dia tidak seperti kakaknya. Dia adalah anak tiri dari guru terkenal, Tuan Oril Lord."Jawabku

"Oh... Sensei John, ya? Aku sering mendengarnya!"

"Kemarikan ponselmu. Dan katakan senyum!"

Kami memang mulai didekati manusia kota yang polos. Mereka sangat ingin tahu tentang semuanya termasuk John. Sejak saat itu, John memang sudah cukup terkenal.

Yaitu... Setelah Zaide pergi setahun yang lalu.

Dan... Zaide,

Hari ini aku memberi cukup kekuatan padamu dan diriku. Meski aku masih khawatir, aku bisa menjadi diriku sendiri.

Magan yang baik dan sedikit licik.

Aku tahu aku ini bukanlah penjahat. Aku juga bukan penipu. Aku pun bukanlah seorang pembunuh.

Tapi aku adalah pencuri yang hanya ingin menghidupi diri dengan cara yang amat salah.

Difficult Time (Killer And Thief Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang