Chapter 18

108 20 0
                                    

A/N
Hei, kalian pasti udah pada baca chapter ini. Tapi baca ulang aja, soalnya gue ganti ceritanya. Biar gak bingung di next chapter hehehe. Vomments jangan lupa ya! :)








@catherinejase on instagram

@catherinejase on instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hi, everyone . 💁🏼

159,837 likes        46,826 comments

"Yah, comment semua isinya menanyakan 'kau ganti warna rambutmu?' padahal mereka bisa lihat sendiri di foto," keluhku kesal.

"Haha, mereka ingin kau menjawab comment mereka,"

"Eh - eh, kulihat dimajalah ini ada lowongan menjadi model, kau mau ikut, Car?" Ucapku ketika sedang membaca majalah.

"Eh? Kau serius? Tentu saja! Kau tahu, kan? Aku ingin sekali menjadi model!"

"Nih, seleksinya besok siang, di Crystal Hall, London. Jam 2 siang,"

"Nanti setelah datang, langsung mendaftar, lalu ambil nomor seleksi." Lanjutku.

"THANK YOU, CATH! I LOVE YOU!"

----

Ugh, bosan.

Cara sedang seleksi, sedangkan aku masih berdiam di apartemen.

Ah, check instagram Niall saja, siapa tau dia punya pacar baru.

Weh, ternyata dia sudah single, toh.

Yasudah, aku sudah tidak menyukainya lagi, kok.

Perasaan itu sudah ter-ha-pus, berkat bantuan Cara.

Bagaimana dengan Harry? Ah, lihat saja.

HAHAHAHA benarkah?

Seorang Harry Styles sedang single, aku ingin tertawa sekencang - kencangnya.

Aku mau lihat zayn.

loh? kenapa instagramnya yang @niazkilam tidak ada?

aku cari @zayn saja.

wait.

what.

zayn?

dia keluar dari 1D?

i'm not ok.

baiklah, maksudku...

zayn? aku tidak percaya dia keluar dari band.

oh no.

----------

"CATHEEEYYYYYY! I'M HOMEEEE"

"wazzup, Carz?"

"Pemenang seleksi akan ditelefon besok, doakan aku!"

"Owkay."

"Anyway, aku bosan." Lanjutku.

"Mall?" Tanya Cara.

"YEEZ!!"





***

Mall.

Here we are.

"Ice cream?" Tanyaku pada Cara.

"Let's go! Tapi aku ingin ke toilet dulu, kau duluan saja."

Aku menuju stand ice cream.

Disana lumayan ramai, dan antrian lumayan panjang.

Di depanku, ada dua orang lelaki memakai hoodie, dan beanie.

Mereka mencurigakan sekali, hish.

Aku memperhatikan mereka dengan tatapan takut. Mereka mencurigakan sekali.

Aku mengeluarkan handphoneku, lalu membuka aplikasi instagram.

"Hey! Kau Catherine, kan?"

Aku mendongakkan kepalaku.

Oh shit.

Holy shit.

Ternyata, dua orang mencurigakan itu adalah Niall dan Harry.

ok.

Dengan segera, aku berjalan berbalik—berniat untuk menghindari mereka.

Tapi, tangan Niall mencengkram pergelangan tanganku.

"Le—lepaskan, Niall."

"Kemana saja kau dua bulan ini Cath?" Tanya Harry.

"Ma—maaf, aku sedang ada urusan penting." Ucapku, lalu dengan paksa melepaskan tangan Niall yang mencengkram pergelangan tanganku.

Aku berlari menuju lift.

Mereka berdua mengejarku, tetapi ketika lift terbuka, aku langsung memasukinya dan menutupnya, menuju lantai paling atas.














HOLA! W APDET.

sebenernya w males apdet.

udh males + buntu lagi najong wkwkwk

jadi kalo ini gajelas maafin aja yah

WHI

VOMMENT GAIS<3

-jodoh niall-

Infinity - h.s [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang