Chapter 14

124 20 3
                                    

Aku berlari keluar dari stadium, berniat untuk mencari taxi.

Dari belakang, aku dapat mendengar teriakan Niall dan Harry.

"CATH!"

Akhirnya, aku mendapatkan taxi yang kosong.

Aku segera memasukinya.

"Beverly Hills Apartment, sir."

***

Aku lelah.

Benar - benar lelah.

Ohya Cathie, ingat bahwa kau bukan siapa - siapa Niall.

Hanya teman

T e m a n.

Coba mengerti.

Incoming call from Hazza

5 minutes.

Incoming call from Nialler🙈

4 minutes.

Incoming call from Zain

3 minutes.

Incoming call from Louwee

2 minutes.

Incoming call from Liem.

1 minutes.

Incoming call from Cara Delevingne.

Accept.

"Cath! Omg, aku khawatir padamu. Kau dimana sekarang? Jangan melakukan hal yang tidak - tidak, Cath. Oh My God."

"Aku di apartemen, Cazz. Uh, aku tidak melakukan apa - apa kok, tenang saja."

"Hey, Cazz? Panggilan yang bagus, hahaha."

"Hehe."

"Ok, i'll be there in 10 minutes, gurl."

Aku mengantuk sekali,

Aku tidur sekarang saja, deh. Cara kan punya kunci apartmentku. Lagipula, ruang apartment nya hanya berjarak 2 lantai dengan kamarku.

***

"Cath, bangun. Sudah pagi,"

Wait.

Aku mengenal suara ini.

Ini bukan Cara.

Harry.

Aku membuka mataku,

"Harry? How—"

"Yeaaapp! Untung aja ada temen kamu, Cara."

"Kok kamu ada disini? Ngapain?"

"Iya, dong. Aku kangen sama adek tercinta,"

"Jadi aku bakal nginep disini sampe besok."

"Harr, tapi hari ini aku ada kelas. Aku harus masuk, kalo ga masuk nanti aku bisa - bisa gak lulus,"

"Ya gapapa, aku juga harus latihan sama yang lain.."

"Agh, yaudah, terserah."

Infinity - h.s [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang