Chapter 34

17 1 0
                                    

                 [ a l u r  d i p e r c e p a t ]
Catherine's POV

Aku bangun siang hari ini. Tidak biasanya, mungkin karena semalam aku dan yang lain bernyanyi hingga larut malam. Aku merubah posisi menjadi duduk. Mengumpulkan nyawa sedikit, tiba - tiba terdengar suara notification dari ponselku.

From : +44637*****
Hello, Cath. Remember me?

Aku mengernyitkan dahi. Bingung. Siapa ini?

To : +44637*****
Have no idea. Who are you?

From : +44637*****
Seriously? This is Zayn.

Mulutku menganga. There's no way, batinku. Tapi bisa saja kan?

To : Zaynie
Is this real?

From : Zaynie
Of course! Ahaha. Ada waktu hari ini? Sudah lama tidak bertemu. 4 pm on Sbux near ur apartment kalau kau ada waktu. See ya.

To : Zaynie
Tentu saja ada! Can't wait. See you zayn!

Aneh. Mengapa zayn tiba - tiba mengajakku ketemuan? Mungkin karena kita sudah lama bertemu kali ya? Tapi kan.. Ah sudahlah.

Aku segera bersiap - siap untuk memulai hari ini.

Setelah keluar dari kamar, aku kaget ketika melihat Niall dan Louis sedang duduk di ruang tamu.

"Sedang apa kalian disini?" Kataku sambil menatap mereka intens. Pasti mereka ada maunya.

"Memangnya kenapa? Kami bosan." Ujar Niall.

"Yep. Harry bersama Kendall dan Liam sedang ada acara keluarga." Balas Louis.

Aku hanya mengangguk - angguk.

"Lalu?" Kataku.

"Apanya?" Tanya Louis kebingungan, disertai wajah Niall yang bingung.

"Kalian mau apa disini? Diam saja?" ucapku.

Niall menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Kami juga tidak tahu."

"Dasar konyol." Ledekku.

Louis memutar kedua bola matanya. Begitu juga Niall.

"Bagaimana kalau kita berjalan - jalan saja? Ke mall atau dimana saja. Aku bosan disini." Usulku.

Mereka berdua mengangguk tanda setuju.

"Eh. Tapi aku ada janji jam 4 nanti. Jadi aku hanya bisa menemani kalian sampai jam 3." Ucapku, mengingat janjiku dengan Zayn.

"Janji? dengan siapa?" Tanya Niall.

"Sejak kapan kau jadi sibuk?" Tanya Louis.

Aduh! Lupa. Masa iya aku bilang kalau yang mengajak itu Zayn? Kan gawat.

"Ehm.... teman la-lamaku." Lagian tidak salah juga. Zayn kan memang teman lamaku.

Niall hanya mengangguk, sedangkan Louis hanya diam saja.

Kami segera turun ke parkiran apartment dan masuk ke mobil Niall.

Niall mengemudi, aku di sebelahnya dan Louis di kursi tengah.

"Aku nyalakan radio, ya?" tanyaku.

"Nyalakan saja."

Aku segera menyalakan radio.

"And this is Happily from One Direction!" ucap penyiar radio tersebut.

Aku memekik girang. "DAMN, THIS IS MY JAM!" teriakku.

Louis dan Niall hanya menggeleng - geleng melihat tingkah lakuku.

"YOU GUYS, SING WITH ME!" ucapku. Niall dan Louis tertawa, dan mereka mulai bernyanyi.

Sampai ke part reff terakhir, aku persis menyanyikannya seperti Zayn, dimana ada highnotesnya.

Louis dan Niall yang mendengarnya langsung terpukau.

"Suaramu bagus sekali." Puji Niall.

"Kau cocok jadi penyanyi. Suaramu unik." Kini Louis yang memuji.

Aku terkekeh. "Terima kasih, para personil One Direction yang memiliki suara unik dan bagus juga. Tapi sepertinya aku tidak tertarik menjadi penyanyi."

"Ah tidak seru!" kata Louis.

"Kan kalau kau penyanyi, One Direction bisa membuat lagu bersamamu."

"Tidak, maksudku pasti lebih bagus kalau One Direction ft Zayn." ucapku.

Keadaan langsung hening.

Aku benci ketika aku membahas Zayn, semuanya langsung menjadi awkward. Memangnya kenapa sih dengan Zayn?

"Aku ingin sekali One Direction ft Zayn, tapi sepertinya tidak mungkin." Akhirnya, Louis berbicara.

"I miss his voice." Kata Niall.

"Kenapa tidak mungkin?" tanyaku penasaran.

"Kami lost contact dengan Zayn. Setelah ia keluar dari band, kami tidak pernah mengirim pesan lagi. Gengsi," jelas Louis.

"But, why? Kenapa kalian membiarkan Zayn keluar?" aku menatap Louis dan Niall bergantian.

"Kami sudah mencari cara agar dia tidak keluar dari band, tapi dia tetap bersikeras." Kata Niall.

What if i can bring him back to the band? But, what if i couldn't? Batinku.

Aku akan mencoba mengajak Zayn kembali. Entah dia kembali atau tidak, tapi aku akan berusaha untuk mengembalikan One Direction yang dulu.

-

HEYHOO!!!!
Gilak. Gue literally terakhir update ini awal tahun. Dan sekarang gue update lagi awal tahun😂
Tadinya gue udah masa bodo bgt sama cerita ini, tapi pas gue dapet notif orang - orang pada vote dan masih baca, gue jadi seneng sendiri dan coba nulis lagi. Gue sampe lupa apa cerita sebelumnya HAHAHAHHA. Dan pas gue baca lagi cerita yang sebelumnya, gue merasa itu najis banget dan ga banget. yaampun maafkan gue wkwkwkkww
Thank you so much for 5.2k readers, anyway. I freakin love u guys!! Gue kira gabakal ada yang peduli lagi sama cerita ini HAHAHAHAH.
I'm trying to fix this story so yeapp❤️
Udah kepanjangan nih A/N nya wkwkwk.
See ya on the next chapter guys💓

Infinity - h.s [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang