Chapter 25

91 17 4
                                    

A/N : seriusan parah ini tiba - tiba udah chapter 25 aja kwkw. Gue gatau bakal selesai di chapter berapa. Mungkin 30/40an. Tapi gatau juga. Wkwk. Oke maafkan gue yg banyak bacot. Ini dia kelanjutannya! (Ps : vomments yak)

Harry POV

Sesampainya di mobil, Catherine langsung tertidur.

Ugh, padahal ia berjanji untuk bercerita. Dia pura - pura ya?

"Cath," panggilku.

"Catherine JAZZ Styles."

Ah, tidak mempan.

Mungkin dia sedang lelah.

-

Aku menggendong Catherine sampai ke apartmentnya dan Cara, karena aku tidak tega membangunkannya.

Aku meletakkannya di atas kasurnya, lalu menarik selimut hingga lehernya.

Setelah itu, aku berjalan keluar, menuju ruang TV.

Aku melihat secarik kertas di kolong meja.

Aku mengambilnya, lalu membacanya.

Everything Has Changed
-Catherine Jase Styles-

All I knew this morning when I woke
Is I know something now, know something now I didn't before.
And all I've seen since eighteen hours ago
Is green eyes and freckles and your smile
In the back of my mind making me feel like

I just wanna know you better, know you better, know you better now
I just wanna know you better, know you better, know you better now

I just wanna know you better, know you better, know you better now
I just wanna know you, know you, know you

'Cause all I know is we said, "Hello."
And your eyes look like coming home
All I know is a simple name
Everything has changed
All I know is you held the door
You'll be mine and I'll be yours
All I know since yesterday is everything has changed

And all my walls stood tall painted blue
And I'll take them down, take them down and open up the door for you

And all I feel in my stomach is butterflies
The beautiful kind, making up for lost time,
Taking flight, making me feel right

I just wanna know you better, know you better, know you better now
I just wanna know you better, know you better, know you better now
I just wanna know you better, know you better, know you better now
I just wanna know you, know you, know you

'Cause all I know is we said, "Hello."
And your eyes look like coming home
All I know is a simple name
Everything has changed
All I know is you held the door
And you'll be mine and I'll be yours
All I know since yesterday is everything has changed

Come back and tell me why
I'm feeling like I've missed you all this time, oh, oh, oh.
And meet me there tonight
And let me know that it's not all in my mind.

I just wanna know you better, know you better, know you better now
I just wanna know you, know you, know you

All I know is we said, "Hello."
And your eyes look like coming home
All I know is a simple name
Everything has changed
All I know is you held the door
You'll be mine and I'll be yours
All I know since yesterday is everything has changed

All I know is we said, "Hello."
So dust off your highest hopes
All I know is pouring rain and everything has changed
All I know is a new found grace
All my days I'll know your face
All I know since yesterday is everything has changed






Aku menganga.

Catherine menulisnya?

Oh God, dia sangat berbakat.

Tiba - tiba, nada dering ponselku berbunyi.

Melihat nama peneleponnya, 'Neil'.

Dengan cepat, aku mengangkatnya.

"Ya, Niall?"

"Harold! Bisa datang ke apartemenku? Disini sudah ada Liam dan Louis, mereka membawa pasangan mereka masing - masing. Aku juga membawa Melissa, dia pacarku lagi sekarang. Hehehe. Selamat menjomblo, Har. Datang, ya!"

"Niall? Kau dan Melissa berpacaran kembali? Yang bena—" Ucapanku terpotong.

Ia sudah mematikan telefonnya.

Aku tidak habis pikir dengan Niall.

Dia bilang Melissa hanya mementingkan kekayaannya.

Tidakkah dia bisa menghargai perasaan Cathey?

Oke. Aku dapat info ini dari Lottie.

Aku mencoba untuk berpikir positif, lalu menonton TV sebentar, sekitar 15 menit.

Setelah itu, baru ke apartemen Niall.

Catherine POV

Sedari tadi aku di mobil, aku sengaja berpura - pura tidur, agar tidak menceritakan hal itu kepada Harry. Ya, pertengkaranku dan Niall.

Setelah Harry keluar dari kamarku, buru - buru aku mengambil ponselku, lalu membuka beberapa aplikasi.

Sampai, suara Harry berhasil menghentikan aktifitasku.

"Ya, Niall?"

Aku terdiam.

Pasti ia sedang bertelefon dengan Niall.


























"Niall? Kau dan Melissa berpacaran kembali? Yang bena—"

Satu kata.

Sakit.

















OE OE OE OE
Yeyyeyeyeyyeyeyeye

OK VOMMENTS Y

Author.

Infinity - h.s [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang