Chapter 31

95 14 0
                                    

"Luke, sudah. Aku lelah, sangat." Ucapku, lalu duduk di sofa.

Luke tertawa, "Baiklah, pemalas."

Aku menatapnya sinis.

Lalu menyadari sesuatu.

"Eh, kau lihat Cara?" Tanyaku pada Luke.

Ia mengangguk, "Katanya ada urusan tadi, ia akan pulang sekitar pukul empat."

Sehabis itu, Luke duduk disamping kananku, dan bagian tengah sofa kosong. Ia bermain ponsel.

Aku menghela nafas, lega. Kupikir Cara hilang. Oke, ini berlebihan.

Niall keluar dari kamarnya.

Ia pasti baru bangun tidur.

Aku menyapanya, "Hai, Niall!"

Niall mengangguk, "Hai, Cathie." Tetapi, matanya setengah terbuka.

Astaga, lucu sekali. Aku gemas.

Ia berjalan mendekat, lalu duduk di sebelahku.

"Aku mengantuk," Ucapnya, lalu kepalanya bersender di pundakku.

Aku tertawa, "Kalau begitu, tidur lagi saja,"

"Tapi aku lapar,"

Jawabannya berhasil membuatku tertawa, kencang sekali.

"Dasar perut karet!"

Ia ikut tertawa.

"Uhm, guys. Aku punya urusan lain dengan 5SOS, kutinggal, ya? Bye, Have fun!" Luke beranjak, berjalan menuju pintu keluar.

"Oke, Luke. Hati - hati," Ucapku, lalu ia tersenyum dan keluar.

"Cath," Panggil Niall.

"Ya?"

"Ada makanan, tidak?"

Aku mengangkat sebelah alisku, lalu tertawa.

"Niall, ini apartment mu, manaku tahu, bodoh."

Ia menepuk dahinya.

"Cari makan, yuk?"

"Nyawamu sudah terkumpul, belum?"

"Sudah, sudah. Ayoooooo."

Aku memutar kedua bola mataku, lalu mengambil tas ku.

Niall berlari menuju kamarnya, lalu kembali dengan kunci mobil, ponsel, dan dompet di tangannya.

-

"Kita makan disitu saja, ya?"

Ucap Niall menunjuk McD.

Astaga, kukira anak ini akan mengajak makan dimana.

"Iya, terserah. Tapi hati - hati, kau bisa gendut." Ucapku meledek.

"I don't care."

Setelah parkir, Aku dan Niall langsung menuju ke McD, dan duduk di pojok—dekat jendela.

"Niall, kau makan apa?"

"Big Mac, Kentang goreng, dan minumnya Lemon Tea. Ok?"

"Dasar tukang makan."

Ia terkekeh, lalu aku berjalan menuju kasir, untuk memesan makanan.

-

Aku dan Niall sedang menikmati makanan kami.

Aku pesan McChicken, kentang goreng, dan Lemon Tea. Niall? Ya, seperti yang kubilang tadi.

Lalu tiba - tiba, ada sekitar dua orang yang datang menuju meja kami.

Sepertinya fans. Karena Niall tidak menggunakan penyamaran sama sekali.

"Hai, ehm.." Ucap remaja berambut blonde.

"Namaku Cassie, dan ini Sarah. Kami ingin berfoto, boleh? Maaf mengganggu." Ucap Cassie, yang berambut coklat.

Aku tersenyum, "Kalian mau berfoto dengan Niall, kan? Aku akan mengambil gambar kalian dengan Niall."

"Astaga, benarkah? Terimakasih banyak,..." Ucap Sarah.

"Catherine, or Cathie."

"Oh ya.. Thank you, Cathie." Kali ini Cassie.

Aku tersenyum, lalu Niall berjalan menuju mereka berdua dan merangkulnya.

Aku tersenyum, lalu mengambil foto mereka melalui ponsel Cassie.

"Thank you so much, Cathie.."

Aku tersenyum, "Iya. Jangan sungkan untuk meminta foto, ya."

Mereka mengangguk, "Thank you, Niall."

Niall tersenyum.

Lalu mereka pergi, kembali menuju meja mereka.

"Ayo cepat habisi makananmu, aku ingin kembali ke apartment membantumu mencari nada untuk lagunya."

Aku mengangguk, "Astaga. Aku bahkan lupa tentang lagu itu. Ternyata kau lumayan pintar, ya."

Ia menatapku sinis, lalu aku tertawa.

"Aku bercanda, Horan."

-

"NIALLLLL THANK YOU SO MUCH, LAGUNYA SUDAH SELESAIIIIIIII! I LOVE YOU SO MUCH, NIALL!"

Astaga, kalimat itu reflek.

"HAHAHAHA, iya iya. I love you too."

Aku menyembunyikan senyumku.

"Kurasa aku akan kembali ke apartmentku, karena sudah malam dan pasti Cara menunggu. Bye, Niall. Good night, have a nice dream, and sleep well." Ucapku sambil tersenyum.

Ia mengangguk, "Thank you. Good night Cathie, have a nice dream."

Aku segera menuju ke apartmentku, dan ternyata Cara belum pulang.

Dia kemana, sih? Luke bilang ia akan pulang pada pukul empat? Sekarang sudah pukul delapan malam, ah sudahlah.

Aku berjalan menuju tempat tidurku, dan langsung tertidur.

Ini hari yang melelahkan.




Jeng jeng.
Eh tau ga
Gua lgi kesel masa
Ok gada yang nanya bye

Infinity - h.s [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang