Chapter 19

116 19 1
                                    

Ketika sampai di lantai paling atas-food court, aku segera menuju ke salah satu restaurant dan duduk disana.

Aku harus menghubungi Cara. Ia pasti sudah mencariku kemana - mana.

On The Phone

"Hey! kemana saja kau? aku mencarimu kemana - mana! kenapa menghilang sih?"

"Maaf, tadi aku bertemu Harry dan Niall, lalu aku kabur dari mereka."

"Kenapa? Harry adalah kakakmu dan Niall adalah sahabatmu, kan? lalu kenapa?"

Aku terdiam sebentar.

"Not anymore,"

"Oh-i'm sorry. Aku lupa."

"It's ok. Sekarang kau pergi ke lantai atas. Aku ada di domino pizza. k?"

"k. bye,"


-


Sekitar 5 menit kemudian. Cara sampai dan duduk didepanku.

"Kau tahu? Aku mencarimu dari lantai satu sampai lantai tiga!"

"Oh, maafkan aku, Cara. Aku hanya melarikan diri dari Harry dan Niall."

"Oke, kali ini dimaafkan. Aku ingin memesan pizza, kau ingin apa?"

"Seperti biasanya saja. Thankyou Cara."

Cara mengangguk lalu berjalan menuju kasir untuk memesan sekaligus membayar.

***

Aku terbangun karena cahaya matahari yang sangat silau.

"Ayo bangun, aku hari ini mau mengitari London. Kau mau ikut?" Tawar Cara.

"Ehm.. Boleh juga. Aku bosan disini sendirian,"

"Kalau begitu cepat mandi dan bersiap. Aku akan memasak sarapan untuk kita," Ucapnya.

Dengan segera, aku beranjak menuju kamar mandi.


Setelah bersiap - siap, aku langsung memasukkan barang - barang ke dalam tas ku, lalu turun kebawah. (anggep aja apartemen mereka 2 lantai yak)

"Thankyou Cara," Ucapku berterima kasih, karena ia membuatkan sarapan yang enak, sandwich.

"Anytime, sis."

sepuluh menit kemudian, aku sudah selesai makan.

"Sudah selesai? Kalau begitu, ayo."

Aku mengangguk sambil melihat ponselku.

"Ini sudah jam 11 siang?"

"Iya." Ucap Cara singkat.

"Kenapa aku tidak sadar?"

"Manaku tahu, bodoh."

"Hey! Jangan panggil aku bodoh. Aku tidak bodoh."

"Ya ya terserah."

Kami mengitari kota London sampai akhirnya mataku tertuju pada jembatan yang sangat keren.

"Cara! Aku ingin berfoto disana! Please?" Tanyaku.

"Of course! Let's go."

"Tolong ambil fotoku, ya. Hehe. Thankyou. I love you, sis." Ucapku lalu memberikan ponselku pada Cara.

"Yayayaya."

Aku segera berpose, lalu melihat kearah laut.

"Boleh kulihat?" Tanyaku.

"Here."

"Wait. Kau mengambil foto candidku?" Ucapku tanpa menatap Cara, sibuk melihat hasil jepretan Cara.

"Well, iya. Tapi keren kan?" Jawabnya.

"Oke, ini keren. Aku akan post di instagram nanti."

"Hahaha, oke. Mau starbucks?" Tawar Cara.

"Sejak kapan aku menolak starbucks? Haha, ayo."

Cara tertawa kecil, lalu kami berjalan menuju starbucks.





hai gais

gue update yey

lagi ga males HAHA #LOL

ok. jadi. vomments yak. bhaaaiii

Infinity - h.s [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang