Chapter 33

73 9 1
                                    

"Catherine!" panggil seseorang. Aku kenal betul pemilik suara itu. Niall Horan, tentu saja.

"Apa, Niall?" jawabku malas. Ini sudah pagi setelah kemarin Niall menyuruku untuk makan banyak, dan sampai pagi ini aku masih kenyang.

Ohya, by the way, aku memang menginap di apartment Niall. Begitu juga dengan Liam dan Harry, juga Cara. Namun Liam dan Harry sedang berbelanja, sementara Cara, ia hangout bersama teman modelnya.

"Temani aku makan, ayo!" ucapnya sambil menarik tanganku.

"Aku masih kenyang. Tidak. Kau saja," ucapku malas.

"Ah! Aku mengajak siapa, ya? Louis? ia bersama Ele. sedangkan Liam dan Harry pergi keluar untuk berbelanja baju. Ayo temani aku," ucapnya memohon, lagi.

"Astaga, Niall. Kenapa tidak mengajak pacarmu itu, Meli—"

Hening.

Bodoh, kenapa aku mengatakannya. Dia kan sudah putus?

"Ah—maaf, aku lupa. You okay, Ni?"

"Ehm, ya of course. It's okay, jangan merasa bersalah."

"Ah, bagaimana ya? Aku masih merasa bersalah. Kalau begitu aku akan menemanimu mencari makan, ayo." Ucapku menarik tangannya.

Ia tersenyum bahagia, "Yeay!" lalu ia merangkulku.

Aku hanya tersenyum simpul.

-

Aku dan Niall sudah pulang dari sebuah restoran italia—tempat kami sarapan tadi.

Dan disini ada Harry, Liam, Niall, Louis, Eleanor, Danielle, dan juga aku.

"Kami bosan," ucap Liam sambil sesekali memperhatikan ponselnya.

"Ada ide untuk melakukan sesuatu?" tanya Eleanor.

"Hm," aku berpikir.

"Bagaimana kalau bermain UNO?" usul Harry.

Aku menggeleng, "Bosan. hehe"

Ia mengangguk mengerti.

"Bagaimana kalau kita bernyanyi lagi, seperti waktu itu?" Usulku.

Mereka semua berpandangan.

"Why not?" ujar Niall. Ia langsung berlari ke tempat khusus koleksi gitar nya dan mengambil salah satunya.

"Ide yang bagus, Cathey!" ucap Louis.

"Aku tahu. Kau jangan iri padaku ya, Lou. Aku tahu aku pintar," ucapku sombong.

semuanya tertawa.

Niall telah kembali dengan gitarnya yang berwarna putih.

"Baiklah. Lagu apa yang akan kita nyanyikan? Ohya, seperti biasa. Cath, kau menyanyi part Zayn, okay?" ucap Liam.

"Guys, aku ingin bertanya sesuatu." ucapku cepat.

Infinity - h.s [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang