Chapter 15

120 20 3
                                    

"Ah, iya, Niall. It's ok."

"Harry mabuk banget, Cath. Ayo bawa dia ke dalam,"

Aku mengangguk.

"Uh.. Niall, kamu sama Harry tidur di kasurku aja, aku tidur di sofa. It's ok,"

Niall mengangguk.

Ketika aku dan Niall sudah berhasil membawa Harry ke kasur, ia berteriak.

"Ah! Kepalaku berat sekali!"

"Harry, kenapa kamu mabuk, sih? Aduh,"

"Apasih?! Adik angkat, diam saja ya, jangan tambah menyusahkanku lagi!"

Aku tercengang.

Aku diam seribu bahasa.

Jadi?

Aku bukan adik kandungnya?

Well, nice, Catherine.

Kamu udah nyusahin orang, apalagi dia superstar.

Dasar bodoh!

Air mataku jatuh perlahan, dan aku sedikit terisak.

Aku berjalan keluar dari ruang kamarku, menuju sofa.

"HARRY! KAU MENGATAKANNYA, DAN ITU MENYAKITINYA!" Niall berteriak.

"A–ku bilang apa?"

"Kau. Mengatakan. Semuanya!"

"Maksudmu?"

"KAU BARU SAJA MENGATAKAN BAHWA CATH BUKAN ADIK KANDUNGMU, HARRY!"

"Apa? Kau bercanda, Niall!"

Dengan segera, aku mengambil ponselku dan hendak untuk keluar dari kamar ini.

Lebih baik aku mengungsi ketempat Cara.

Ketika aku sampai di
depan pintu,

Sebuah tangan melingkar di pergelangan tanganku, membuat langkahku terhenti.

Aku menoleh,

Dan ia langsung memelukku.

Aku tau siapa dia,

Harry.

Aku terisak,

"Lepaskan! Aku tidak pantas disini! Aku menyusahkanmu! Lepas, Harry!"

Aku mendorong tubuhnya dengan sekuat tenaga, dan itu berhasil.

Thanks, God.

Aku segera keluar dan berlari kearah kamar Cara.

Aku mengetuk pintu kamarnya cepat, dan kencang.

"CARA!!"

Lalu sosok yang kupanggil tadi muncul.

Aku segera menerobosnya masuk dan mengunci pintu apartment nya.

"A–aku me–nginap disini, ya."


Hai.

Eh sumpah gua update sambil kerjain tugas #thuglife

TAI TUGAS BANYAK BGT ANJU.

y udhlah terima y ini najong bgt sumpa wkwkwkw

~kasian cathnya anj~

yauda vomments jgn lupa okkkkkkkkk

Infinity - h.s [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang