Chapter 13

2K 86 1
                                    

Hai guys!

Maaf ya baru di lanjutin. Aku baru aja habis UAMBN nih. Biasa udah kelas 3, jadi ini lagi masa banyak-banyaknya ujian ^_^

Yuk langsung aja...

Jangan lupa vote dan comentnya ya!

**********

        Mata pelajaran pagi ini pun sudah selesai. Semua para mahasiswa/i pun pergi ke tempat masing-masing yang akan mereka tuju. Ada yang akan pergi makan bersama teman, bersantai di Caffe, belajar ataupun sekedar duduk di taman sekolah, ke perpustakaan, ke mall, dan tempat lainnya. Tak luput pula dengan Eagret dan Felly. Untuk kali ini mereka tidak pergi ke Caffe biasa, namun mereka akan pergi ke sebuah pusat perbelanjaan atau yang lebih dikenal dengan nama mall.

        Eagret selama perjalanan menuju parkir hanya fokus membaca buku yang ia baca. Sampai-sampai, Eagret tidak tahu apa yang Felly bicarakan sejak keluar dari kelas mereka tadi. Felly masih asyik berceloteh tentang kejadian antara ia dan Gio kemarin. Felly tidak tahu jika Eagret tidak mendengarkannya yang berceloteh ria itu. Hingga suatu ketika Eagret di tabrak oleh seseorang dari arah berlawanan.

Brukkkk.......

Akibat dari tabrakan itu, buku Eagret pun terjatuh bebas diatas lantai. Eagret tampak kesal dengan orang yang menabraknya ini. Dengan sigap, ia mengambil bukunya dengan kesal. Sedangkan orang yang menabraknya masih berdiri tegap di hadapan Eagret dengan melipat kedua tangannya di dada.

"Eh! Kalau jalan tuh lihat-lihat"
Seru Eagret sambil membersihkan bukunya yang terlihat kotor tanpa menoleh ke arah orang itu.
"Hemm"
Orang itu hanya bergumam.
"Hem? Itu aja? Emang dasar gak tau so..............."

Kata-kata Eagret terputus saat ia mengangkat wajahnya melihat wajah orang yang menabraknya itu. Dan ternyata ia adalah.......

"Veno?!"
Ucap Eagret kaget.
"Gak tau apa?"
Tanya Veno yang menanyakan kata-kata Eagret yang terputus.
"Gak ada"
Jawab Eagret cuek.

**********

        Felly masih berjalan dengan santai. Hingga tak sadar bahwa Eagret tidak ada lagi di sampingnya. Ia masih berceloteh dengan ria.

"Gue seneng banget waktu itu Gret. Lo tau gak? Gue sempet tersipu malu waktu Gio mau meluk gue....."

Itu lah celotehannya yang membuat ia tak sadar bahwa ia sedang berbicara sendiri.

"Gret! Lo dari tadi diem aja. Respon kek, masa lo gak ad.............."

Felly menghadap ke samping ternyata tidak ada tanda-tanda keberadaan Eagret. Felly terdiam sejenak dengan wajah tak percaya. Baru lah ia melanjutkan perkataannya yang sempat terputus itu.

"Ada... respon...sama...sekali"
Felly menyambung kata-katanya setelah ia sadar bahwa sedari tadi ia berbicara sendiri.

"EAGRET MORIA V, CEWEK KUTUB JALAN ASPAL. AAAAA! AWAS AJA LO KALAU KETEMU. GUE MUTILASI LO!"

Batin Felly yang berteriak menahan kesalnya. Ia tak menyangka bahwa sahabatnya meninggalkannya sendiri dan berbicara seperti orang gila. Bila ia berteriak, maka itu akan membuat ia malu saja di depan umum, itu kata batin hatinya.

Tak butuh waktu lama, Felly langsung mundur ke belakang mencari keberadaan Eagret.

***********

"Gak ada"
Jawab Eagret cuek.

Veno menaikkan alisnya. Kemudian ia tersenyum sinis kepada Eagret. Sedangkan Eagret hanya memandang datar dan malas pada orang yang ada di depannya ini.

Cold CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang