Barbie Face [Ending]

Bagian 29

Sonya Pov

Tring

1 pesan masuk

---------------------

Dari : +973-0000000

Temui aku di taman Brooklyn, sekarang

---------------------

Aku hendak membalas, namun kuurungkan niatku. Percuma aku membalas, sebaiknya aku bertemu langsung dengan orang itu. Dengan perasaan tidak enak aku mengikuti permintaan tersebut.

--------------------------------------------------------

Disini aku saat ini, menunggu dengan perasaan tak menentu. Aku masih berada di dalam mobil, kukirimkan pesan balik kepada orangnya.

-------------------------

Kepada : +973-0000000

Aku sudah sampai

--------------------------

Send

1 menit kemudian

tring

1 pesan masuk

--------------------------

Dari : +973-0000000

Keluar dari mobilmu dan berjalan kearah jarum jam 9

--------------------------

Dari mana dia tahu aku sedang berada dimobil? Aku mencoba melirik dari jendela mobilku ke kanan kemudian ke kiri tetapi ada banyak orang disekitar yang berlalu lalang. Aku tidak dapat melihat siapa orang yang mengirimkan pesan kepadaku.

Aku masih memegang handphone ditanganku. Dengan was-was, aku mulai membuka pintu mobilku kemudian keluar dari mobilku lalu mengunci pintu mobilku.

Aku mulai berjalan kearah jarum jam 9. Aku terus menerus berjalan, kulihat beberapa pasangan sedang bermesraan. Tak jarang ada orangtua yang sedang menatapi pemandangan indah di taman ini dan anak-anak yang bermain karena ini petang hari, jadi suasana taman ramai.

tring

Suara handphoneku berbunyi, tanda ada pesan masuk. Aku mulai melihat isi pesan tersebut.

1 pesan masuk

----------------------------

Dari : +973-0000000

Saat ini lihat jarum jam 9 kemudian jalan lurus

---------------------------

Aku semakin bingung dibuat si pengirim pesan aneh ini. Aku mengikuti kembali instruksinya.

Kini aku dapat melihat banyaknya rumah-rumah disepanjang jalan, tetapi terlihat sepi.

Aku semakin ketakutan, aku mencari kontak 'Lewis'. Sekarang terbesit didalam pikiranku adalah Lewis, mungkin ia dapat membantuku.

Calling Lewis

Ayooo... cepat diangkat Lew..

Aku semakin tak karuan, kepanikan melandaku saat kudengar suara langkah kaki semakin mendekat di belakangku. Aku tidak berani melihat kebelakang, aku perlahan mulai berjalan kedepan.

"Hallo" terdengar suara Lewis.

"Lew.. Aku sepertinya sedang diincar oleh seseorang, tolong aku" ucapku pelan.