Semua berasal dri khayalan dan juga dari baca2an story, maaf klu msalnya ada kesamaan cerita dan sbgainya tpi aku berusaha merubah dengan gaya tulisanku.
Ini cuma short story tentang Ali dan Prilly. Tidak berhubung dengan nyata tpi bisa juga nyata...
Hubungan yang jelas bukanlah hubungan karena status. Hubungan yang jelas adalah hubungan dengan komitmen. Katakanlah hal yang menganjal dihatimu, jangan pergi tanpa mengatakan apapun.
Karena yang kubutuhkan hanyalah kamu berada disampingku, sudah sangat cukup, karena keberadaanmu itu membuatku sangat bahagia.
~ Zizi ~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Bami Daejeon eogimeobsi, chajaoneun i neukkimi" (Perasaan ini yang datang kepadaku, Setiap malam tanpa tiada henti)
Seorang gadis sedang asik mendengar lagu favoritnya. Ia mendengarkan lagu Winner salah satu boygrup asal Korea, ia bisa disebut alay korea oleh teman-temannya. Ia terlalu mengikuti artis yang ia sukai sampai kadang tidak peka terhadap sekitarnya. Ia Prilly Alvinsa. Gadis cantik tersebut duduk di kelas menunggu dosen mengajar kelasnya.
Dan dari kejauhan terlihat seorang lelaki memperhatikannya dengan malas, ia Alexi Ali Pradipta. Biasa dipanggil Ali atau Lexi oleh teman-temannya. Ia memandang malas karena pasti Prilly gadis yang suka diganggunya lagi dan pasti mendengar lagu korea, dengan santainya ia memasuki kelas dan menarik earphone yang sedang digunakan oleh Prilly. Kadang Ali bingung apa gadis ini benar mengerti atau tidak apa yang ia dengarkan, kadang Ali juga suka mendengarkan curhatan gadis yang sering ia ganggu ini walau sebenarnya ia tak mengerti. Walaupun mereka bagai Tom and Jerry tetapi mereka bersahabat dan mereka kadang dianggap sebagai pasangan dikampus
"Ih, lo apa-apaan sih!" teriak Prilly kesal.
"Wess, santai mabro," ucap Ali santai.
"Santai, santai, muke lo!" teriak Prilly sekali lagi, yang mungkin memekakkan telingga anak-anak di kelas.
"Lexi, mending lo kasiin tuh earphone cewe lo, daripada suaranya bikin telingga gue sakit," ucap salah satu teman mereka. "Ih, dia bukan cowo gue!" teriak Prilly kemudian menatap orang tersebut tajam.
"Gila anak macan ngamuk, lo lagi kedatangan tamu ye," ucap Ali masih mau menggangu Prilly.
"Sini ah, gue lagi ga mau berantem nih!" seru Prilly lagi.
Ali segera duduk dibangku sebelahnya. "Kenapa lo, sakit?"
"Kagak," ucap Prilly lesu.
"Jangan bilang ini soal pacar khayalan lo ya," ucap Ali curiga. Prilly menoleh dengan muka berbinar.
"Ah, kok lo tau, iya nih, si taehyun masa adengan mesra gitu di video klip baru mereka," ucap Prilly lesu, Ali menatap Prilly tidak percaya.
Ali menaruh tangannya ke jidat Prilly lalu beralih menaruh ke bokongnya. "Hemm, sama, pantesan" ucap Ali menggantung. Prilly memanyunkan bibirnya melihat perlakuan Ali padanya.
"Pantes apa?" ucap Prilly lagi.
"Pantes stress," ucap Ali tertawa puas. Prilly makin mengerucutkan bibirnya lalu mendorong Ali menjauh darinya. "Sana, ga usah duduk sini, suram hidup gue."
"Oke deh," ucap Ali, ia mengembalikan earphone dan masih tetap tertawa bahagia setelah berhasil mengganggu Prilly.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
