Surprise! ~ Fanfic Oneshot

5.3K 334 27
                                    


Gue ga tahu mau ngomong apa!! BAHAGIA BANGET setelah dari beberapa bulan yang lalu suram dan nething gue meningkat tajam tentang hubungan mereka walau selalu gue mempositifkan pikiran gue! Dan akhirnya!!!! Love Love Love lah pokoknya. Entah kenapa juga rasanya gue pengen meluk Verrel seerat-eratnya. Thank You Rel, ga tau kenapa gue pengen banget terimakasih sama lo!!!

Terserah, desas desus apapun dibalik itu semua gue kagak peduli yang penting gue bahagia mereka akhirnya satu panggung lagi. Masalah PJ PJ yang panas hanya bisa bilang semua yang terjadi pasti punya alasan dan kita tidak bisa sok-sok tahu padahal ga tahu urusan ALI PRILLY.

Yang jelas tolong sampein ke PJ Alicius (terjadi udah terlalu sering) awal dan sampai sekarang gue respek sama dia karena dia berada di posisi yang sangattinggi. Gue respek tapi gue ga suka dia, entah kenapa jangan ditanya alasannya karena gue ga tahu #intinya itu! Haha. Mba PJ, cobalah lebih calm down jangan terlalu gembar gembor kalau ga suka, diam aja, cukup, Ali itu manusia bukan boneka yang bisa diarahin jalan hidupnya kayak gimana (emaknya aja kagak gitu), begitujuga dengan Prilly, kalau pun Ali punya pacar sekarang, so what (baru pacar ini), kenapa harus Prilly menjauh, biarkan Ali tentuin hidupnya. Jika memang dia mau berteman dengan Prilly mengapa harus kamu mengaturnya sedemikian rupa. Dan sekarang kamu berlagak layaknya orang yang tersakiti. Hahahaha. Oke FIX cape bahasnya! :0

Dan sebenarnya gue ga mau terlalu bahas ini, semakin dibahas akan panjang dan ke mana-mana kalau ga suka tinggal ga perlu dipeduliin. ^^ Buat kalian tidak mengerti hanya mendengar satu sisi, jangan tiba-tiba sok-sok tahu dan mengambil kesimpulan dan mengatakan setuju/tidak setuju dalam masalah Ali Prilly dengan mba hello kity, diresapi dan dimengerti dulu. Kemudian kalau sudah mengerti, ya sudah, cukup tahu saja, simple kan? Hehehe

I'm zizi, and until next time, stay classy~ #alaagunghapsah

~~~~~~~~~~~~~~~

Karena cinta tidak perlu alasan,
Jika cintamu memerlukan alasan,
Cintamu akan hilang ketika alasan itu sudah tidak ada.

~ Zizi ~

~~~~~~~~~~~~~~~~


Prilly mengerucutkan bibirnya karena sudah beberapa hari ini Ali tidak menghubunginya. Apa maksud lelaki tampan itu. Apa ia sedang mengerjai dirinya. Terakhir ngobrol dan berbicara adalah Inbox SCTV dan itu sudah lama sekali, tapi mereka selalu bertukar kabar walau tiba-tiba lelaki tampan itu tak menghubunginya beberapa hari ini. Prilly mengotak atik handphonenya dan segera masuk ke dalam ruang make up. Ia sekarang sedang mempersiapkan Premiere film Hangout.

"Kenapa mba, hutang belum dibayar?" ucap Gading yang melihat raut wajah Prilly yang tidak enak dilihat.

"Kakak mau tahu aja, jangan sotoy ya," ucap Prilly menjulurkan lidahnya.

"Yuk kita harus siap-siap nih," panggil Titi Kamal yang sudah selesai dengan semua make up dan pakaiannya.

"Eh, si Ali datang ga Pril?" tanya Gading pada Prilly.

"Mulai kan, aku ga tahu masalah Ali diundang atau gak, semua udah aku serahin ke kak Radit, jadi diundang atau tidak bukan urusanku tuh," ucap Prilly panjang.

"Buset, gue kayaknya nanya cuma sebait deh, lo jawab panjang banget, iya deh iya, jangan dibahas lagi kan?" tanya Gading jahil.

"Kakak!" teriak Prilly.

Gading segera lari keluar ruangan menyusul yang lain. Prilly mendesah, ia malas membahas ini, pasti akan banyak sekali pertanyaan untuk dirinya mengenai Ali di Gala Premiere nanti. Bukan masalah Ali tapi dugaan dugaan mereka yang semuanya salah. Mereka terlalu hidup dalam khayalan mereka. Prilly membuang semua pikiran anehnya. Ia harus keluar dengan senyuman. Iya, tersenyum.

Aliando Prilly - Fanfic Oneshot SS 1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang