Fine ~ Fanfic Oneshot

7.2K 361 11
                                    

Halo semua, Apa kabz? Baik ya? Baik donk.. kalau ga baik ga mungkin bisa baca cerita khayalan aku. Hahaha. 

Well, sepertinya banyak gosip bermunculan ya, hehe.

Ya, mau gimana lagi, begitulah couple fenomenal kita, selalu dapat bullyan dan pujian dan waktu bersamaan.

APL labil menurutku ga cocok jadi shipper. Tau ga artinya apa, APL labil itu yang sukanya bully idolanya ketika dipasangkan tidak sesuai dengan keinginannya. Biarkan mereka masing-masing, mereka itu bukan boneka yang kalian arahin mau ke mana. Jadi buat kalian bersabar menghadapi couple kita yang mungkin akan dipasangkan dengan artis muda lainnya yang berbakat. karena apa? mereka sedang sibuk dengan mimpinya dan ga ada waktu ngurus fans labil dan haters diluar sana. hoho

Dan masalah diskotik. Yang bilang diskotik itu tempat buat anak-anak ga benar. Oke fix! kalian main kurang jauh. Helooww~ diskotik itu minumannya bukan hanya alkohol isinya juga bukan wanita-wanita seksi berbaju minim semua, siapapun bisa masuk ke sana asal umurnya udah nyampe! Ali masih muda, setidaknya dia juga harus tau bagaimana tempat seperti itu. Tapi bukan untuk dicoba, hanya, ya,  untuk diketahui, bukan berarti aku bilang tempat itu adalah tempat yang baik. Tapi, Ali sudah dewasa ia tahu tempat itu baik atau buruk untuk dirinya, dan ia tahu mana yg harus diikuti mana gak, terlepas itu benar atau tidak, dia ke sana.

Bye and Thank you, maaf typo bertebaran~~ 

I'm Zizi, Stay Classy but Not Trashy, yaw~~ (っ˘з˘)っ *peyukjauh

~~~~~~~~~~~~

Aku ga perduli orang lain bilang apa soal aku,
Yang penting, aku selalu jadi diriku senidiri, dan,
baik sama semua orang.

~Aliando Syarief~

~~~~~~~~~~~~~~

Prilly memasang wajah cemberut sambil sesekali menghela nafas kemudian tiba-tiba kembali tertawa. Hal itu terus berulang dari tadi membuat, Cut Beby Tsabina, salah satu rekan kerjanya di sinetronnya yang terbaru menatapnya dengan horror. Sejak break syuting Prilly hanya menatap handphonenya dan muncul berbagai reaksi tersebut membuat Beby penasaran.

"Oi, Kak!" seru Beby mengangetkan Prilly.

"Ga apa-apa," ucap Prilly sambil melambaikan tangan.

"Ga apa-apa gimana, Ka Prilly daritadi kayak orang ayan tau gak," ucap Beby membuat Prilly tersenyum malu.

"Kepo donk!" ucap Beby lagi.

"Idih, anak kecil belum boleh tau urusan orang dewasa," ucap Prilly sambil berjalan pergi. Prilly mendengar gerutuan Beby hanya tertawa.

Prilly kembali memandang handphonenya, Ali sama sekali belum menelponnya. Ia tahu bahwa sekarang mungkin Ali sedang di tengah laut, lebih tepatnya anak petakilan tersebut sedang liburan dan lupa lagi dengan dirinya, Prilly sudah banyak bersabar dari sebelum-belumnya. Ia sudah sering diabaikan kemudian ia akan datang dengan kejutan yang membuat Prilly kembali pada lelaki menyebalkan tersebut. Seperti waktu ia sibuk dengan promo filmnya.

~

Prilly mengotak atik handphonenya mencoba mencari mungkin saja ada pesan yang belum sempat ia baca. Tapi sama sekali tak ada. Ia mengomel sendiri di ruang tengah rumahnya. Ia menunggu Ali. Ya, siapa lagi yang ia tunggu kalau bukan Ali. Ali bilang ingin mengajaknya menonton film tersebut, tapi kenyataannya hampir 2 hari Ali tak menghubunginya, bisa karena sibuk dengan promo filmnya karena sudah 2 hari pula film itu tayang dibioskop.

"Apa dia ga bisa balas chat gue bentar?"

"Emang dia sesibuk apa sih!"

"Kesal, kesal, kesaaaall!!"

Aliando Prilly - Fanfic Oneshot SS 1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang