Dedek Gemas ~ Fanfic Oneshoot

5.6K 374 9
                                    

Hi~~~ maaf banget baru muncul setelah sekian lama menghilang. maaf banget aku ga nepatin janji aku, buat oneshoot tentang HUT SCTV kemarin!!! aku benar-benar sibuk sampe nonton aja ga, aku sampe download di vidio.com habis itu teriak2 gaje di kamar. hahaha

OMG!!! aku harus ngomong apa ya? aku sempat ketinggalan pemberitaan Ali dan Prilly karena kesibukan aku dikenyataan. aku lagi sibuk ngurusi skripsiku.. hehe.. tapi ini udah lumayan  ga sibuk lagi kok, aku mulai ngikutin lagi kegiatan Ali dan Prilly walau lumayan bingung sama beberapa pemberitaan dan sepertinya lagi-lagi ada war. ahahaha #biasalahya

War apa hayo??? haha.. tentang Prilly sama Rasya lah! tau ga pertama kali tuh berita keluar.  tanggapan aku pertama kali gimana?

"kok bisa sih prilly mau sama rasya? rasya kan punya gue! hahaa.. "

selow-selow ya semua. memang sih, jujur baru kali ini aku baper sama berita yang keluar. apalagi terbukti mereka sering jalan bareng, sungguh hati gue sakit banget #preet  lo tega sya ninggalin gue demi prilly. #yaiyalah #cakepanprillykeleus hihihi. dan karena banyak banget berita tuh keluar tiba-tiba, akhirnya aku selalu mempositifkan pikiranku yang selalu nething ini, haha dan dapat ide cerita yang buat aku senyum2 sendiri. hahaha #gilakaligue

udah jadi curhat gini~ langsung ya~~ sorry kalau judulnya gitu.. hahaha

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Percaya padaku, ketika aku mengucapkan:
Aku Cinta Kamu.

~ Zizi ~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ali kini sibuk mengotak atik ponselnya semenjak sosial medianya dipenuhi dengan isi berita tentang Prilly yang pingsan. Ia mencari info tersebut benar atau tidak. Prilly pernah membohonginya membuat Ali sedikit berpikir bahwa Prilly memang sedang mengerjai krunya tapi ia tak mendapatkan foto-foto tersebut. Ia langsung menelpon Prilly, tapi sampai sekarang belum diangkat sama sekali membuat ia makin frustasi. Ia terus mencoba menelpon sekali lagi. Ali tersenyum mendengar teleponnya sepertinya diangkat.

"Halo," seseorang mengangkat teleponnya tapi bukan Prilly. Suara laki-laki yang sepertinya dikenali oleh Ali.

"Halo."

"Ali?" panggil orang itu sekali lagi.

"Sorry, ini Bani, bisa gue ngomong sama Prilly?"

"Tunggu ntar gimana Li, sekarang suasanya ribut banget habis Prilly pingsan tadi."

"Tapi, Prilly ga apa-apa kan, gue cuma mau tahu keadaaan dia aja, setidaknya gue bisa nyelesain semua kerjaan gue dengan tenang."

"Udah kok, tenang aja, sekarang dia lagi istirahat sebentar, ntar gue kasi tahu dia lo nelpon."

"Thanks, Bro, setidaknya gue tahu dia baik-baik aja," ucap Ali lega sambil mengakhiri teleponnya dengan Bani.

****

Prilly memegang kepalanya yang masih berdenyut. Ia mengotak atik ponselnya setelah Bani memberikannya dan memberitahukan Ali terus menghubungi tadi. Sebentar lagi ia pasti akan dimarahi oleh Ali.

APFL invite group.

Notifikasi masuk dari Line membuat Prilly mengernyit bingung. Group apa itu, mau ga mau, Prilly menerima setelah melihat Ricky Cuaca yang mengundangnya dalam grup tersebut.

Ricu : Oi, lama banget dek terima undangan gue!
Audi : Apa sih kak, berisik banget lo!
Rasya : Iya, berisik banget!
Ricu : Sial lo, lo yang nyuruh buat nih grup ya, Sya, gue jedotin lo.
Rassya : sini, sini, aku cium aja. (っ˘з˘)っ

Aliando Prilly - Fanfic Oneshot SS 1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang