Konser - Fanfic Oneshot

5.7K 366 5
                                    

Terserah kamu.
Terserah yang kamu mau.
Apapun yang kamu pikir tentang aku dan apapun yang kamu perbuat...
Yang pasti.
Aku akan tetap sayang sama kamu.

~ Aliando Syarief ~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seseorang lelaki tampan mendesah kemudian mengacak rambutnya frustasi. Ia Aliando. Bagaimana tidak frustasi, jika sekarang ia sedang berantem dengan sahabat hidupnya. Prilly. Bagaimana hal tersebut terjadi, memang setelah ia sibuk syuting, ia jarang menghubungi gadis tersebut, ia tahu gadis tersebut tidak akan ke mana atau membuat hal aneh, membuat hatinya tenang. Tapi yang benar-benar ia lupa adalah janjinya pada gadis itu untuk datang konser bersamanya. Helaan nafas kembali terdengaar ketika Ali mengingat kejadian pertengkarannya dengan Prilly.

"Halo," Prilly mengangkat dengan ketus.

"Halo, Prilly."

"Syuting kamu lancar, Pril?"

"Iya, kenapa?"

"Pril, kamu masih marah, sorry aku benar-benar lupa soal konser."

"Bukan cuma konser, Li."

"Kamu ga perhatian lagi, kamu sibuk sama kerjaan kamu, lalu pas liburan kamu juga jarang hubungin aku!"

"Pril, gue bisa jelasin, jangan tiba-tiba marah ga jelas."

"Ga jelas kamu bilang, yaudah terserah!"

Ali mengeram kesal, jika mengingat hal tersebut. Prilly langsung menutup telepon darinya dan juga tidak mengangkat lagi telepon darinya. Sepertinya omongan yang ia keluarkan salah dan gadis tersebut seperti sedang sensitif, membuat semua yang dilakukan Ali adalah salah di matanya.

Ia membuka ponsel segera menekan nomor yang sudah ia ingat diluar kepalanya. Ia harap gadis itu akan mengangkatnya kali ini. Suara Prilly terdengar serak dipendengaran Ali. Apa gadis itu menangis? Atau baru saja bangun? Memang waktu masih menunjukkan pukul 6 pagi.

"Pril, maaf ya, aku ga bisa temenin kamu ke konser," tanpa basa basi Ali langsung mengatakan isi pikirannya.

Prilly terdiam dan terdengar helaan nafas. "Iya, ga apa-apa, sukses buat film kamu, jangan lupa makan dan jangan sampe sakit!"

"Lain kali ya," ucap Ali lagi.

"Iya, kalau konser selena ada lagi," ucap Prilly menyindir Ali. Ali menghela nafasnya kemudian menyandarkan dirinya di kasur.

"Have fun, Pril," ucap Ali lagi tenang. Prilly terdiam sebenarnya ia tak ingin marah tapi entah kenapa ia hanya lelaki tampan tersebut memikirkannya. Ia memang egois. Ia membuat Ali khawatir padanya, tapi itu bukan tanpa alasan. Ali orang yang sangat cuek, ia memang menelpon tiap hari dulu tapi sekarang bisa dihitung dengan jari tangan kapan ia menelpon dalam seminggu dan itu semua karena kerjaannya. Dulu jika dirinya yang telat mengabari Ali bisa seperti orang kebakaran jenggot sekarang khawatir saja tidak. Ia merindukan Ali-nya yang cerewet.

"Pril masih di sana?" tanya Ali.

"Ehm," gumam Prilly.

"Kirain dimatiin kayak kemarin," ucap Ali tertawa cekikikan untuk mencairkan suasana. Prilly tersenyum kemarahannya entah menguap ke mana. Walau begitu Prilly tetap mempertahankan nada ketusnya.

"Yaudah, aku berangkat konser dulu ya."

"Kamu sama siapa?" tanya Ali kikuk.

"Ga sama siapa-siapa, awalnya ada yang temenin, katanya bakal bisa jadinya aku ga ajak orang lagi," ucap Prilly ketus.

Aliando Prilly - Fanfic Oneshot SS 1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang