Bagian ini akhirnya muncul!, maaf minggu kemarin saya tidak update, sangking banyak hal terjadi sehingga nggak sempat buat. Sekali lagi saya minta maaf!.
Moga minggu depan lancar lagi updatenya!.
Salam maaf Fan.
- Semua -
Keesokkan harinya, Adriana yang datang ke sekolah sendiri seperti biasa. Awalnya Wendi ngotot mau mengantar, namun Adriana menolak dengan alasan kalau hal itu bisa menjadi bahan gosip yang kurang menyenangkan, Wendi yang tidak mempermasalahkan hubungan saudara mereka diketahui merasa alasan itu tidak penting pada awalnya. Yah sebelum Adriana menambahkan kalau dia nggak mau jadi tukang menyebar info 'apa makanan favorite kakakmu?' Atau 'kakakmu itu sudah punya pacar?' Dan yang lainnya. Lalu setelah mendengar penuturan adikknya yang tersayang, Wendi menuruti kemauan sang adik tanpa protes apapun lagi.
Wendi tahu kalau hal itu sampai terjadi, dirinya juga tidak akan bisa tenang sesudahnya.
Adriana yang baru melewati gerbang melihat situasi seperti kemarin terjadi lagi. Semuanya masih menatapnya dan membicarakannya. Adriana yang mencoba menulikan telinganya terus berjalan dengan satu pikiran. Sampai ke kelas lalu mendengar musik sambil tiduran.
Perasaan paranoid masih menghinggapi Adriana. dengan pengetahuan akan ancaman yang menghantuinya tentu membuat Adriana selalu menatap kesekeliling dengan hati-hati.
Suara teriakkan histeris terdengar para siswa yang menatap kearah belakang Adriana. Adriana yang tahu siapa yang menyebabkan teriakkan histeris siswa memilih melihat mereka.
Disana terlihat kalau Dion baru saja turun dari motor dengan Sely disebelahnya. Sely lalu merangkul lengan Dion dengan mesra saat mereka berjalan menuju kearahnya atau tepatnya kearah gedung sekolah. Tatapan murid menatap intens mereka, ada yang menatap iri, ada yang menatap bosan, senang dan acuh.
Adriana yang merasa sedang tidak ingin melihat Sely apa lagi bertatapan muka memilih melanjutkan perjalanannya menuju ke kelas, berjalan cepat bahkan nyaris berlari sangking paranoidnya. Entah kenapa dapat dirasakannya tatapan Sely di punggungnya. Adriana tidak melihat, melihat tatapan Sely yang tak terbaca melihatnya. Serta tatapan Dion yang sekilas tampak khawatir menatapnya.
Pelajaran terlewati seperti biasa. Saat jam istirahat dimulai, Adriana berjalan menuju keatap seperti biasa. Kali ini dia tidak sendirian, ada Nina yang langsung mendekatinya saat Adriana hendak keluar kelas dan Arlena yang keluar kelas bagitu melihat mereka lewat dan langsung ikut menemani.
Sesampainya di atap terlihat Leo sudah duduk disana sendirian menunggu kedatangan mereka.
"Mana Hery dan Aldo?." Nina bertanya setelah mendudukkan diri sambil menyenderkan diri ke dinding. Menatap kesekeliling mencari Hery dan Aldo.
"Mereka menemani Dion." Jawab Leo pendek. Memejamkan mata sambil menyenderkan diri juga. Tampak lelah apalagi setelah bekerja keras semalam. Leo sudah mencari diseluruh kota dan tidak menemukan Alan. Suruhan Aldo pun tidak membantu juga. Alan menghilang tanpa jejak.
"Aku tidak menyangka akan melihat pemandangan yang merusak mata lagi hari ini. Kukira Dion akan melepaskan diri dari Sely setelah insiden kemarin." Nina berkomentar setelah mendengar perkataan Leo.
"Aku juga beranggapan sama." Arlena ikut menyahut. Arlena pun merasa malas melihat kemesraaan yang diperlihatkan Sely. Sedangkan Adriana hanya diam dengan ketakutan yang masih kentara, nama Sely sekarang membawa ketakutan tersendiri baginya.
"Dion masih mau berusaha membuat Sely tidak mencurigai apapun atau mulai melakukan hal buruk lainnya. Lagi pula kalau berdekatan dengan Dion, Sely tidak akan berbuat sesuatu yang buruk terang-terangan." Leo menjelaskan. Tatapannya jatuh pada Adriana yang sejak tadi diam. Tatapan Leo melembut, dia mengerti Adriana sekarang ketakutan setelah kejadian kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Popular? I Hate Popular!
Teen FictionSetiap orang pasti ingin popular, hanya beberapa aja yang nggak mau atau memang malas menjadi populer. Aku termasuk kedalam yang malas menjadi populer, aku orang biasa, cantik? aku nggak cantik, pintar? aku nggak pintar dan aku pun juga nggak kaya...