Love You till The End

6.1K 312 4
                                    

For my thoughts are not your thoughts, neither are your ways my ways.
He has made everything beautiful in its time. Also he has put enternity into man's heart, yet so that he cannot find out what God has done from the beginning to the end.

"Nikah yuk, ikut ke Macau"

"Sorry...I can't."

"Kenapa?"

"Aku..aku tidak bisa."

"........."

"Aku akan menunggumu."

" don't!!!."

"Kenapa?"

"Aku....carilah wanita lain Luke."

"Aku mencintaimu Merry."

"Maaf.....aku....aku tidak bisa jadi istrimu baik dalam waktu dekat ataupun yang akan datang."


"Aku akan tetap menunggumu....kapanpun kamu siap, aku akan kembali hanya untukmu."

_________________________________________________

"Semua sudah siap Luke?", Tante Lily sibuk mengecek ulang semua keprluan Luke selama di Macau, "Emmm.... Mommy bawain kamu bumbu tradisional ya biar kalau kamu kangen masakan Indonesia kamu bisa bikin sendiri. " lanjut tante Lily, sementara Luke hanya menggelengkan kepalanya pasrah menyaksikan kerepotan mommynya.

Melihat semua itu mau tak mau Merry sedikit iba. "Em....tante, apa nggak lebih baik yang bubuk, selain itu juga pasti lebih awet, atau yang instan saja ." Usul Merry yang sedari tadi hanya duduk manis menopang dagu dengan kedua tangannya.

"Iya juga sih tapi sehat nggak ya?" Tante Lily menatap Luke gusar.

Luke tertawa kecil kemudian menarik tante Lily masuk kedalam pelukannya. "Mommy tidak perlu khawatir, aku akan baik-baik saja, tetap sehat, tetap kuat, tetap baik hati dan tetap jadi kesayangannya Mommy." , Lily melayangkan pukulan ringan kebahu putra sulungnya yang selalu saja bisa meluluhkan hatinya.

"Jangan lupa makan teratur, jaga kesehatan, jangan bergadang, jangan tidur malam-malam, jangan makan makanan cepat saji ataupun yang instan, jangan main cewek, jangan minum-minum minuman beralkohol, jangan merokok, jangan berjudi, ingat semua yang nggak baik jangan dilakukan." Lily menasehati putranya panjang kali lebar.

"Iya mommy aku tahu, sekarang sebaiknya aku segera berangkat. " Luke menarik pegangan troley koper siap untuk melangkah namun dia mengalihkan pandangannya sesat ke Merry, " um....kamu ikut mengantarku kan?"

Merry menganggukan kepala dan beranjak mengikuti Luke dan tante Lily menuju mobil yang sudah terisi Daniel di kemudi mobil. Sebenarnya tadi Anggel ingin ikut menghantar tapi apaboleh buat dia harus segera kerumah sakit menggantikan sift temannya yang sakit.

"Mom titip sapi ya...." ucap Luke saat memasukan koper ke bagasi mobil.

"Sapi????, kamu pelihara sapi?", tanya Merry bingung dengan sapi yang di maksud Luke.

"Iya, kakaku itu pelihara sapi didalam kamarnya.", sambar Daniel sebelum Luke sempat menjawab dan hanya bisa tersenyum masam.

Beloved ( Completed | Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang