Perih.....
sakit....
tangaku sakit.....
apa yang terjadi...
dimana aku....
apakah aku sudah mati?
"Merr...."
"Kamu bisa mendengar suaraku?"
"Kamu sudah sadar?"
"Mom...sepertinya Merry sudah sadar tadi jarinya gerak-gerak"
Luke?.....
"Merr...., sayang...kamu dengar suaraku?"
rasa berat seolah membebani kelopak mata Merry yang saat ini mulai sadar pasca operasinya, namun tubuhnya begitu lemah hingga tenaga untuk membuka mata pun begitu berat.
"Bagaimana Dokter?"
Tante Lily???, Dokter?!, dimana aku sekarang?
"Nona Merry anda mendengar suara saya?"
silau...
"Nona Merry baik-baik saja saat ini dia sudah sadar hanya terlalu lemah, namun tidak perlu khawatir tidak lama lagi nona Merry pasti membuka matanya." ah...ini pasti suara dokter, apakah saat ini aku dirumah sakit.
"Kenapa sampai sekarang dia belum membuka matanya dok kalau sudah sadar?"
"Luke , tenang. Dengar dulu penjelasan dokter."
"Ya itu hal yang biasa bagi pasien yang sangat lemah keadaannya, namun sepenuhnya dia sudah sadar, hanya saja untuk bergerak saja dia belum mampu, mungkin hanya gerakan-gerakan kecil, dan gerakan bola mata. Tapi secara keseluruhan nona Merry sudah sangat membaik."
"Terima Kasih dokter..."
jadi....saat ini aku di rumah sakit???, siapa yang membawaku kesini?, kenapa....kenapa mereka tidak membiarkan saja aku.....
"Syukurlah...., Mom sebaiknya pulang dulu dengan daniel kasihan dia terlihat lelah."
"Kamu jauh terlihat lelah, bahkan kamu terlihat sangat kacau." terdengar dengusan tante Lily.
"Tidak apa mom, lagi pula Merry kan pacarku, jadi biar aku yang menjaga dan menemaninya mom."
"Kamu ini....ya sudah mom pulang dulu, nanti biar gantian dengan Anggle ya. "
Tidak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka kemudian ditutup.
_________________________________________
"Merr..., aku tau kamu mendengarku, dengarkan baik-baik apa yang akan aku katakan." Luke menghembuskan nafasnya perlahan.
"Mer..aku tahu apa yang kamu rasakan kemarin, tapi bukan berarti bunuh diri dapat mengakhiri penderitaanmu. "
"Hanya keiklasan untuk memaafkan dirimu sendiri dan menerima masa lalu mu sendirilah yang bisa menjadi obat bagi lukamu, dekatkan diri dengan Tuhan, memohon pengampunannya dan biarkan kasih-Nya yang membalut semua luka dihatimu, jangan kamu berusaha dengan kekuatanmu sendiri karena kamu tidak akan mampu."
"Jadikan masa lalumu pemicu untuk mendorong dirimu sendiri untuk menjadi manusia yang baik, yang berkenan di hati Tuhan, dan biarkan apa yang telah kamu lalui dan rasakan menjadi pelajaran agar kelak jika kamu bertemu dengan anak muda yang mengalami hal yang serupa denganmu, kamu bisa menjadi pembimbingnya agar jangan melakukan kesalahan yang sama dengan kesalahan yang pernah kamu perbuat. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved ( Completed | Selesai )
Chick-LitDia tidak pernah tahu siapa ayahnya. Dia ditolak oleh ibunya sejak masih didalam kandungan. Dia tidak pernah merasakan pelukan dari orang yang dikasihinya. Kesuciannya direnggut paksa oleh orang yang dia anggap kekasih. kerja keras, dugem dan minum...